Vaksin Meningitis
Diburu Jemaah Umrah, Balai Kekarantinaan Kesehatan Bandung Pastikan Stok Vaksin Meningitis Melimpah
Berdasarkan data 2023, ada sebanyak 1,2 juta jamaah Indonesia yang pergi umrah yang menandakan vaksin cukup dan mereka telah menyediakan klinik-klinik
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
"Mari menjaga bersama-sama agar situasi seperti itu (pandemi covid-19) tak terjadi lagi. Sedangkan pemerintah Arab Saudi dan Kemenkes sudah mewajibkan vaksin, serta instansi kesehatan juga kekarantinaan sudah menyediakan maka tolong diakses. Dan mengaksesnya jangan mepet hari, karena ada aturannya," katanya.
Vaksin meningitis, lanjutnya, akan bermanfaat setelah 10 hari disuntikan, sehingga diimbau tak melakukan berangkat besok sekarang disuntik. Maka hal itu tak akan ada efeknya. Lebih bagus ialah dua minggu sebelum berangkat melakukan penyuntikan vaksin.
"Kami (BKK) sediakan vaksin untuk di atas dua tahun, sedangkan untuk di bawah itu disediakan di klinik. Suntik vaksin meningitis di BKK biayanya Rp 305 ribu terdiri dari Rp 250 ribu vaksin, Rp 25 ribu buku ICV, dan Rp 20 ribu pemeriksaan," katanya
Salah seorang calon jamaah umrah asal Kota Bandung, Trimuda Wasito saat ditemui di BKK Bandung mengaku hendak melaksanakan ibadah umrah pertengahan Agustus 2024 bersama istri dan anaknya yang masih berusia 1,5 tahun.
"Alhamdulillah pelayanannya (BKK) sangat baik mulai datang telah terjadwalkan secara online. Dan antreannya jelas dipanggil sampai ruang tunggu petugasnya pun ramah juga baik. Prosesnya cepat dan sudah bisa didapat buku ICV," katanya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.