Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat
DETIK-DETIK Penemuan 2 Kerangka Ibu dan Anak di Padalarang Bandung Barat, Tetangga Kaget
Indah Hayati (55) dan Ela Immanuel (24) ditemukan sudah menjadi kerangka di rumahnya di Perumahan Tani Mulya, Padalarang, Bandung Barat.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Indah Hayati (55) dan Ela Immanuel (24) ditemukan sudah menjadi kerangka di rumahnya di Perumahan Tani Mulya, RT 11/15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Senin (29/7/2024).
Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, mengatakan, penemuan kerangka ibu dan anak tersebut bermula saat suami Indah berkunjung ke rumah tersebut.
Selama ini mereka sudah sudah pisah tempat tinggal, tepatnya sejak 2018.
"Namun saat akan masuk ke dalam rumah, kondisi pagar pintunya tergombok. Sehingga, suaminya menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan dengan menjebol," ujar Kusmawan, Senin.
Saat kondisi di dalam rumah dicek, kata Kusmawan, akhirnya dua kerangka mayat ibu dan anak tersebut ditemukan di tempat tidur.
"Posisi saat ditemukan, kerangka tersebut terbaring di tempat tidur. Jadi, yang ditemukan ada dua kerangka yang diduga ibu dan anak. Posisinya di dua kasur yang berbeda," kata Kusmawan.
Tentu saja, penemuan kerangka manusia itu membuat geger.
Indah dan Ela diperkirakan sudah meninggal enam tahun lalu.
Baca juga: Kerangka Ibu dan Anak Ditemukan dalam Rumah Dijual di Bandung Barat, Calon Pembeli Sempat Telpon
Kusmawan mengatakan, mereka mengunci diri atau dikunci dari dalam karena saat suaminya akan masuk, pintunya harus dijebol.
"Jadi, selama ini ibu dan anak itu tidak berkomunikasi dengan warga setempat, termasuk dengan suaminya," ucapnya.
Mengenai penyebab kematian harus menunggu hasil autopsi kalau pihak keluarga memperkenankannya.
"Jenazah sementara ini kita kembalikan dulu kepada keluarga, apakah mau dilakukan indentifikasi lanjutan atau tidak. Jadi kita akan meminta keterangan terlebih dahulu," ujar Kusmawan.
Jika pihak keluarga tidak ingin dilakukan indentifikasi lanjutan, kata dia, maka harus mereka harus membuat surat pernyataan terkait penolakan visum atau autopsi.
Kerangka Indah dan Ela ditemukan dalam rumah mereka yang kondisinya tidak terawat. Warna cat sudah pudar dan di bagian luar sudah dipenuhi rumput liar.
Ai Suryati (54), tetangga Indah, mengatakan, terakhir bertemu dengan ibu dan anak tersebut sebelum pandemi Covid-19.
Update Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Tim Absifor Ungkap Pesan Misterius di Dinding |
![]() |
---|
Fakta Baru Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Ada Riwayat Pembelian Barang Terlarang |
![]() |
---|
Polisi Gunakan Psikologi Forensik Ungkap Kematian Ibu-Anak yang Jadi Kerangka di Bandung Barat |
![]() |
---|
Fakta Baru Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Indah Sempat Jadi ART Usai Ditinggal Suami |
![]() |
---|
Lanjut Uji DNA dan Toksikologi, Hasil Tes Forensik Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.