RS Muhammadiyah Bandung Tak Lagi Layani BPJS Kesehatan, Berlaku Mulai 1 Agustus 2024

Greishthy menjelaskan pengembalian keputusan pengakhiran kerja sama tidak dilakukan sepihak oleh BPJS Kesehatan, melainkan melalui mekanisme.

Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Ilustrasi BPJS Kesehatan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Kota Bandung kini tak bisa lagi mendapatkan rujukan BPJS Kesehatan ke RS Muhammadiyah Bandung menyusul rumah sakit ini yang tidak lagi melayani peserta JKN

Terkait hal ini, BPJS Kesehatan Bandung angkat bicara dan membenarkan kondisi ini.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Greisthy E L Borotoding, mengatakan pihaknya mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam setiap pengambilan keputusan yang berdampak pada akses pelayanan kesehatan peserta JKN. 

Baca juga: Nikita Mirzani Yakin 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bebas Tahun Ini, Singgung Peran Dedi Mulyadi

“Terhitung mulai 1 Agustus 2024, dengan berat hati kami menyampaikan bahwa RS Muhammadiyah tidak bekerja sama lagi dengan BPJS Kesehatan, sehingga tidak dapat melayani peserta JKN,” ujar Greisthy saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2024). 

Greishthy menjelaskan pengembalian keputusan pengakhiran kerja sama tidak dilakukan sepihak oleh BPJS Kesehatan, melainkan melalui mekanisme sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Sebagai solusinya, peserta JKN yang biasanya dirujuk ke RS Muhammadiyah, kini dapat mengakses pelayanan kesehatan di 48 FKRTL yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan termasuk diantaranya 22 FKRTL yang menyediakan pelayanan hemodialisa,” ujarnya.

Greisthy pun meyakinkan pasien yang selama ini mendapatkan pelayanan tidak perlu merasa khawatir tidak dapat mengakses pelayanan. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved