Berita Viral

Sosok Karmin, Driver Taksi Online Viral Dibacok Pasien RSJ di Kendari, Sempat Buat Warga Khawatir

Inilah sosok driver taksi online yang dibacok pasien rumah sakit jiwa (RSJ) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa
Sebuah video memperlihatkan detik-detik driver taksi online dibacok penumpangnya di Kendari, Sulawesi Tenggara, beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok driver taksi online yang dibacok pasien rumah sakit jiwa (RSJ) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Driver taksi online ini dibacok hingga tewas di Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Rabu (24/7/2024).

Video ketika driver taksi online dibacok pasien RSJ yang juga penumpangnya itu beredar viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, driver taksi online itu dibacok berkali-kali hingga tangannya putus dan bersimbah darah.

Setelah pelaku diamankan warga, driver taksi online itu sempat terlihat bergerak hingga akhirnya meninggal dunia di tempat.

Lantas, siapakah sosok driver taksi online tersebut?

Sosok Korban

Sosok driver taksi online tersebut bernama Karmin, warga Jalan Usaha Tani, RT 07 RW 02, Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.

Sosok driver taksi online yang viral dibacok pasien RSJ bernama Karmin, warga Jalan Usaha Tani, RT 07 RW 02, Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.
Sosok driver taksi online yang viral dibacok pasien RSJ bernama Karmin, warga Jalan Usaha Tani, RT 07 RW 02, Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari, Kota Kendari. (Istimewa)

Baca juga: Viral Video Driver Taksi Online Dibacok Penumpang hingga Tewas di Kendari, Pelaku Pasien RSJ

Ia tinggal bersama istri dan kedua anaknya.

Sehari-hari, Karmin kerap mangkal di Pelabuhan Kapal Malam Kendari.

Lurah Purirano, La Badi mengatakan korban sempat piket ronda bersamanya di poskamling malam sebelum kejadian, Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 22.00 Wita.

"Almarhum piket bersama warga lainnya hingga Rabu (24/7/2024) subuh," ucap La Badi, dikutip dari TribunnewsSultra, Rabu.

La Badi menuturkan, Karmin sudah terbiasa mencari penumpang di pelabuhan untuk mencari penumpang saat kapal malam tiba.

Pada pagi hari itu, Karmin sempat membuat warga khawatir karena kondisi dirinya yang baru begadang karena harus piket ronda.

"Saat subuh warga sempat melarang almarhum ke pelabuhan, karena semalaman begadang," ungkap La Badi.

"Ternyata malam itu malam terakhir almarhum bersama warga," tutupnya.

Dimakamkan di Muna

Sementara itu, kerabat korban bernama Iswa Halin menuturkan bahwa jenazah Karmin tiba di rumah duka, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.

Korban selanjutnya dimakamkan di pekuburan umum.

Sebelumya, jenazah Karmin diberangkatkan ke kampung halaman Kabupaten Muna melalui Pelabuhan Lainea, Konawe Selatan ke Pelabuhan Tampo

Viral di Media Sosial

Sebuah video memperlihatkan detik-detik driver taksi online dibacok penumpangnya di Kendari, Sulawesi Tenggara, beredar viral di media sosial.

Baca juga: Sempat Viral Protes Fasilitas, Sandi Damkar Depok Nangis Gagal Selamatkan Gereja karena Pompa Rusak

Dalam video yang beredar viral, driver taksi online berbaju warna kuning dibacok tepat di sisi jalan raya.

Iya terguling di tanah, sementara pria lain mencoba menebas dan membacoknya berkali-kali menggunakan parang.

Driver taksi online itu sudah bersimbah darah akibat sabetan golok berkali-kali.

Sementara, tidak ada satupun warga yang berani mendekat.

Hingga akhirnya, seorang pria bertopi datang dan tanpa berpikir panjang langsung menghentikan aksi pelaku.

Warga yang lainnya pun turut mengamankan pelaku.

Sementara, driver taksi online itu sudah lemah dengan darah di sekujur tubuhnya.

Beberapa saat kemudian, driver taksi online itu sudah tidak bergerak lagi.

Salah satu tangannya putus karena bacokan pelaku.

Saksi yang melihat kejadian, Andi mengatakan, pelaku pembunuhan sadis itu adalah pasien rumah sakit jiwa (RSJ).

"Pasien RSJ, rencananya dia mau pergi kontrol menggunakan mobil online," kata Andi.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Kendari Ipda Haridin juga menyatakan bahwa pelaku adalah pasien RSJ.

"Beberapa bulan lalu sudah masuk rumah sakit jiwa (RSJ) yang berstatus pasien," ujar Hadirin dalam keterangan resminya, Rabu.

Hadirin mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan sudah menyita barang bukti berupa sebilah parang.

"Pelaku beserta barang bukti kini sudah berada di Polresta Kendari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Selain itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSJ Kendari, dr Murniati Alwi membenarkan terduga pelaku pernah dirawat di RSJ Kendari.

"Benar terduga pelaku LK pernah menjadi pasien di rumah sakit ini," ungkap Murniati, dikutip dari TribunnewsSultra.

Namun, terkait saat pelaku melancarkan aksinya, pihak rumah sakit harus melakukan pemeriksaan untuk memastikan berstatus Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) atau tidak.

"Harus diperiksa dulu, itu pelaku saat melakukan asksinya dalam gangguan jiwa atau tidak," jelasnya.

Pihak RSJ saat ini tengah berkoordinasi kepada pihak Polresta Kendari untuk mengungkap riwayat medis terduga pelaku.

(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved