Dorong Masyarakat Hidup Sehat, Abang Ijo Hapidin Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, hal ini terlihat dari banyaknya warga yang hadir saat program digelar.

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Sebagai bentuk dukungan untuk meningkatlan pelayanan kesehatan kepada masayarakat, Bakal Calon Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin menggelar program layanan kesehatan gratis. Kegiatan layanan kesehatan Bang Ijo, sapaan Abang Ijo Hapidin ini terbuka untuk siapa saja dan dilakukan keseluruh kelurahan serta desa di Purwakarta. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sebagai bentuk dukungan untuk meningkatlan pelayanan kesehatan kepada masayarakat, Bakal Calon Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin menggelar program layanan kesehatan gratis. Kegiatan layanan kesehatan Bang Ijo, sapaan Abang Ijo Hapidin ini terbuka untuk siapa saja dan dilakukan keseluruh kelurahan serta desa di Purwakarta.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, hal ini terlihat dari banyaknya warga yang hadir saat program digelar.

"Semenjak pertama kali dilaksanakan, program pelayanan kesehatan yang dilaksanakan  selalu ramai dikunjungi warga. Sehari kami sanggup melayani 300-400 warga desa dimana layanan kesehatan diselenggarakan," kata Abang Ijo Hapidin, disela aktitasnya memantau layanan kesehatan yang digagasnya berjalan di Desa Sukatani, Kabupaten Purwakarta dikutip dari siaran persnya, Kamis (25/7/2024).

Baca juga: Sambut Hari Jadi Purwakarta, Dedi Mulyadi Deklarasikan Binzen-Abang Ijo Maju Pilkada Purwakarta 2024

Pelayanan Kesehatan gratis yang telah berjalan dua minggu lamanya ini, tercatat telah melayani hampir 7.000 warga Purwakarta dari usia dua bulan, sampai yang tertua berusia 72 tahun.

"Dari data yang dikumpulkan, banyak sekali warga yang dilayani baru mengerti bahwa organ tubuhnya tidak baik-baik saja.” kata Abang Ijo.

Pelayanan Kesehatan Abang Ijo tergolong unik.

Jika ada warga yang kebutuhan obatnya tidak dapat dipenuhi oleh obat-obatan yang disediakan, Abang Ijo tak segan untuk membayari kebutuhan pembelian obat warga yang datang.

Hal tersebut dialami oleh Royhan (49), salah satu warga Sukatani yang datang untuk mendapatkan layanan kesehatan tersebut.

Royhan yang sehari-hari bekerja di jalanan sebagai pengatur lalu lintas tersebut menuturkan, bahwa setelah diperiksa oleh dokter jaga di pelayanan kesehatan gratis tersebut dan menukarkan resep di bagian obat, ternyata obat yang dituliskan dokter tidak ada.

Royhan sempat bertanya berapa harga obat tersebut di apotik dan harganya sama dengan upah Royhan bekerja 3 (tiga) hari. 

Namun kebingungan Royhan yang dibaca oleh petugas jaga obat dan Royhan bisa mendapatkan resep obat dengan mudah dengan adanyan program kesehatan yang digelar Abang Ijo.

“Kaget saya, ternyata apa yang dibincangkan di luar betul tentang layanan kesehatan Abang Ijo ini benar adanya.” kata Royhan.

Hal unik lainnya, adalah partisipasi warga sekitar yang total membantu tim kesehatan yang bekerja.

Tanpa ada yang dimintain tolong, warga langsung sigap membantu tim kesehatan, dari mulai menterjemahkan ucapan para pasien yang kebanyakan menggunakan bahasa Sunda medok, sampai menyediakan gorengan dan mengadakan acara ngaliwet bareng.

“Apa yang warga lakukan ini adalah sekedar ucapan terima kasih atas sumbangsih dan inisiasi Abang Ijo Hapidin mengadakan kegiatan sosial semacam ini.” Kata Abdul Aziz Tb. Limbong, Kepala Desa Sukatani. 

Saat ditanya tentang motivasinya melakukan kegiatan layanan kesehatan, Abang Ijo Hapidin berkaca pada kondisi dirinya sendiri.

“Saya pernah di masa dimana saya tidak mampu membeli obat saat almarhum ayah saya sakit. Hina sekali rasanya saya saat itu. Perasaan seperti yang saya rasakan tersebut tidak boleh terjadi di masyarakat, khususnya masyarakat dengan ekonomi pas-pasan.” tutur Abang Ijo

Hal lain yang menjadi motivasi Abang Ijo mengadakan kegiatan layanan kesehatan, adalah budaya masyarakat sunda, terutama mereka yang telah berusia di atas 45 tahun,.

Kebanyakan mereka  enggan dan malas memeriksakan keluhan yang dirasakan ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Bacabup Purwakarta, Abang Ijo, Beberkan Tiga Kunci Sukses Berbisnis

Walaupun datang ke Puskesmas terdekat, kondisi sakit yang diderita sudah kronis.

“Di awal saat buka layanan hingga pelaksanaan, seluruh tim yang bekerja wajib ngobrol dengan warga dan memberikan nasehat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin, dan tidak menunggu sakit. Penting menurut saya untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang kesehatan. Dan ini pekerjaan rumah terbesar yang harus dilakukan seorang pemimpin.” kata Abang Ijo.

Pengusaha dan petani muda yang baru berusia 37 tahun tersebut JUGA menuturkan jika masyarakat percaya kepada dirinya untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Purwakarta, di bidang kesehatan, Abang Ijo akan fokus pada kebijakan prioritas yaknimMeningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk lebih profesional, dan berorientasi melayani tanpa melihat status sosial warga.

Selain itu, memastikan seluruh masyarakat Purwakarta terdaftar dan terlayani oleh BPJS serta akan menurunkan  Angka Kematian Ibu  (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui program promotif dan preventif dengan pendekatan sosial budaya.

Tak hanya itu,  akan dilakukan juga upaya menurunkan angka stunting dan angka penderita TBC melalui upaya perubahan perilaku dengan melibatkan seniman serta berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved