Pilkada Jakarta 2024

Pilkada Jakarta 2024: Anies Baswedan Bakal Lawan Ahok, Jusuf Hamka Fleksibel

Bakal calon gubernur Jakarta Anies Baswedan tak mempedulikan siapapun yang akan menjadi lawannya di Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Januar Pribadi Hamel
Kolase TribunJabar
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP). Dua mantan Gubernur Jakarta diwacanakan duet di Pilgub Jakarta. 

Kendati begitu, ia mengaku siap jika memang amanat itu diberikan kepadanya.

"Ini pekerjaan berat, kalau Allah berkehendak yang berat bisa jadi ringan," ujar dia.

Pengusaha ini pun kemudian menyebutkan mengenai calon yang cocok menjadi pendampingnya di Jakarta, baik kala ia nantinya menjadi cagub maupun cawagub.

"Saya ini kayak mungkin temen-temen mesti tahu gak, kunci inggris, kunci inggris tahu gak? Sama apa saja bisa pas," kata Jusuf Hamka.

Disampaikan Jusuf Hamka, jika menjadi cawagub, Jusuf Hamka menyatakan siap dipasangkan dengan siapapun, mulai dari Kaesang Pangarep atau Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Anies Baswedan sekalipun.

"Saya bisa jadi wakilnya Mas Kaesang, saya bisa wakilnya Pak Ahok, saya bisa wakilnya Pak Anies, siapa saja gitu. Bahkan, kalau Pak Ridwan Kamil juga mau, saya bisa menyesuaikan diri. Saya gak ada masalah," kata Jusuf Hamka.

Persoalan di Jakarta

Anies mengatakan, saat ini warga Jakarta menghadapi berbagai persoalan yang membuat hidupnya kian rumit.

"Yang saya pikirkan tentang warga Jakarta. Bagaimana warga Jakarta merasa terlindungi. Keluarga-keluarga anaknya bisa sekolah, pelayanan kesehatannya baik, kesempatan kerjanya tersedia lebih luas," ujar Anies.

Anies menegaskan tujuan utamanya maju di Jakarta yakni ingin mengembalikan sesuatu di Jakarta yang saat ini hilang sepeninggalnya.

"Karena itu fokuskan, pesan-pesan pada warga Jakarta untuk kita ingin suasana itu kembali. Kita ingin suasana pemerintah provinsi yang penuh kasih sayang pada warganya, pemerintah provinsi yang melihat rakyat seperti saudara-saudara dan anak-anaknya sendiri, bukan pemerintah provinsi yang pelit sama warganya, bukan pemerintah provinsi yang membatasi manfaat yang diterima oleh warganya," kata Anies. (tribunjakarta.com/elga hikari putra/dionisius arya bima suci)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved