Sejumlah Rumah di Warungkondang Cianjur Terancam Ambles Setelah TPT Ambruk Imbas Hujan Deras

Sejumlah rumah warga di Kampung Cieundeur, Desa Cideundeur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, terancam ambles.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Dok. BPBD Cianjur
Kondisi TPT yang ambruk dan membuat rumah di Kampung Cieundeur, Desa Cideundeur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, terancam ambles. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah rumah warga di Kampung Cieundeur, Desa Cideundeur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, terancam ambles setelah tembok penahan tanah (TPT) ambruk tergerus longsor.

Berdasarkan informasi yang didapat, TPT setinggi 4 meter tersebut ambruk setelah ada hujan deras beberapa waktu lalu.

Naufal (28) warga Cieundeur, menjelaskan, TPT tersebut sempat retak-retak akibat gempa pada 2022. Sehingga ketika terjadi hujan deras, TPT tersebut ambruk.

Baca juga: Hasil Survei Jelang Pilkada Cianjur, Ada Kekuatan Besar yang Bisa Tumbangkan Petahana

"Saat ini akibat ambruknya TPT itu membuat sekitar empat hingga lima bangunan yang berada di dekatnya terancam terdampak. Bahkan sekarang jarak bangunan dengan tanah itu ambles itu sekitar satu meter, tinggal menunggu waktu," ucapnya.

Selain itu dia mengaku, warga telah berupaya mendatangai instansi terkait untuk menangani kondisi itu. Sayang belum ada respons terhadap laporan itu.

Baca juga: Kejari Cianjur Amankan Dua Karyawan Bank BUMN dan Satu Calo, Rugikan Negara Rp 3,1 Miliar

"Warga sudah ke BPBD, PUPR Provinsi Jabar, bahkan juga sudah komunikasi by WA tapi belum ada yang datang. Baru dari BPBD Cianjur yang datang ke lokasi. Katanya sih itu kebijakan PUPR provinsi," kata dia.

Kalak Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengatakan, pihaknya sudah mengecek TPT yang ambruk tersebut dan melaporkannya ke instansi terkait.

"Sudah saya laporkan. Dari pemkab tidak bisa melakukan penanganan, karena ranahnya di kawasan pemprov. Tapi kami akan dorong agar secepatnya bisa ditangani," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved