Pilkada Jabar 2024

Pengamat: Peluang Ridwan Kamil untuk Diusung di Pilgub Jabar Lebih Besar daripada di Jakarta

Belum lagi koalisi dengan partai-partai lainnya di Jakarta dan Jabar, ujar Dedi, tidaklah mudah.

Instagram @ridwankamil
Fakta di balik baliho Ridwan Kamil 'OTW Jakarta' kadung viral, ternyata bukan untuk maju Pilkada DKI. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Partai Golkar dinilai akan lebih kuat untuk mengusung Ridwan Kamil pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dibandingkan di Pilgub Jakarta. Hal ini didasari dengan fakta bahwa elektabilitas mantan Gubernur Jabar tersebut sekaligus raihan kursi Partai Golkar yang jauh lebih besar di Jawa Barat daripada di Jakarta.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, mengatakan di Pilgub Jakarta, Golkar kemungkinan besar bukan menjadi pengusung utama pasangan calon gubernur. Berbeda dengan di Jawa Barat yang membuka peluang besar bagi Golkar untuk menjadi pengusung utama atau mengusung calon gubernurnya.

"Secara umum memang Ridwan Kamil lebih potensial diusung di Jabar, hal ini karena Golkar di Jakarta belum tentu miliki peluang cagub. Jikapun Ridwan diusung di Jakarta, besar kemungkinan bukan Golkar yang dianggap pengusung utama, bisa saja Gerindra," kata Dedi melalui ponsel, Jumat (12/7/2024).

Baca juga: Nasib Ridwan Kamil Kalau Kaesang Maju Pilkada Jakarta Berpasangan dengan Bos Jalan Tol

Diketahui, untuk bisa mengusung sepasang cagub-cawagub di Pilgub Jakarta, dibutuhkan setidaknya 22 kursi di DPRD Jakarta dari hasil Pemilu 2024. Golkar sendiri mengklaim memperoleh 10 dari total 106 kursi di DPRD Jakarta, karenanya masih harus membutuhkan koalisi dengan partai lain dalam pengusungannya.

Di Pilgub Jabar, dibutuhkan 24 dari total 120 kursi di DPRD Jabar untuk mengusung pasangan cagub-cawagub. Golkar sendiri mendapat 19 kursi di DPRD Jabar dari hasil Pemilu 2024. Dengan demikian, Golkar memiliki porsi kuat dalam pengusungan cagub di Pilgub Jabar 2024.

Belum lagi koalisi dengan partai-partai lainnya, ujar Dedi, tidaklah mudah. Koalisi Indonesia Maju (KIM) di tingkat daerah tampaknya tidak sekompak saat di Pilpres 2024. Hal ini dinilai akan menjadi kendala bagi Golkar di Pilgub Jakarta dalam mengusung nama calon sendiri.

"Di sisi lain, mulai ada perpecahan di koalisi KIM terkait pengusungan Cagub-Cawagub. Banten misalnya, di mana Gerindra tidak bersama Golkar, maka untuk seimbangi hal itu Golkar sangat mungkin tidak ingin sokong Gerindra di Jabar maupun Jakarta," katanya.

Dedi pun menyayangkan Partai Golkar yang mewacanakan akan mengusung Kaesang-Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta. Sebab kader Golkar sendiri cukup banyak jika peluangnya hanya untuk dijadikan cawagub, dari mulai Erwin Aksa, Ahmed Zaki, sampai Bahlil Lahadalia.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved