Kaesang Menilai Ridwan Kamil Bisa Mencoba Tantangan Baru di Pilkada Jakarta jika Bosan di Jabar

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa mencari tantangan baru dengan ikut mencalonkan diri pada Pilkada Jakarta 2024 jika bosan berkontestasi di Jawa Barat.

Diketahui, mantan Wali Kota Bandung ini pun sudah mendapat dua surat tugas dari Partai Golkar, yakni untuk maju di Pilkada Jakarta dan Jabar.

"Tapi saya rasa Golkar juga punya jagoan, Pak Ketum (Airlangga Hartarto). Ada Pak RK (Ridwan Kamil), kalau Pak RK sudah bosan di Jabar, mungkin bisa mencari tantangan baru ya di DKI Jakarta," ujar Kaesang di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

Di balik itu semua, Putra Presiden Jokowi ini menyadari bahwa politik begitu dinamis dan pendaftaran resmi untuk pilkada serentak 2024 di KPU pun masih lama, yakni Agustus 2024.

Baca juga: Golkar Belum Memutuskan Ridwan Kamil Mancalonkan di Pilgub Jabar atau Jakarta

"Tapi balik lagi, ini kan politik sangat dinamis, khususnya di Jakarta. Jadi kita tunggu saja sampai nanti akhir pendaftaran di 29 Agustus," imbuh Kaesang.

Sebelumnya, Ridwan Kamil tak ambil pusing soal elektabilitasnya yang disebut-sebut merosot dalam bursa calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. Ridwan Kamil mengatakan bahwa ia pernah mendapatkan elektabilitas 6 persen dua bulan sebelum Pilwalkot Bandung 2013 lalu, tapi elektabilitasnya lalu meroket hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.

"Namanya elektabilitas itu naik turun kan. Dulu, saya kasih tahu ya, waktu Wali Kota Bandung, H-2 bulan, saya cuma 6 persen. Pas hari H 45 persen, jadi enggak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini," ujar Ridwan Kamil di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (10/7/2024).

Baca juga: Pengamat: Peluang Ridwan Kamil untuk Diusung di Pilgub Jabar Lebih Besar daripada di Jakarta

Seseorang yang punya elektabilitas tinggi saat ini, katanya, belum tentu akan memenangkan pilkada, begitu pula sebaliknya. Ia pun mengatakan perebutan suara pemilih pada Pilkada Jakarta atau Jawa Barat belum dimulai.

"Karena bendera pertempurannya kan belum dimulai. Yang sekarang dilakukan itu menghitung koalisi. Nah perhitungan itu masih dihitung, khusus Jabar, DKI, belum diputuskan, karena masih lobi-lobi," kata Emil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kaesang: Kalau Pak RK Bosan di Jabar, Mungkin Bisa Cari Tantangan di Jakarta"