Berita Viral

Viral, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Kesetrum setelah Diceburkan ke Kolam saat Ulang Tahun

Kabar meninggalnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas setelah diceburkan ke kolam saat ulang tahun, beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa
Kabar meninggalnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Fajar Nugroho setelah diceburkan ke kolam saat ulang tahun, beredar viral di media sosial. 

Akhirnya, korban dan siswa yang sesak napas itu dibawa ke rumah sakit terdekat.

Namun sampai di rumah sakit, nyawa korban sudah tidak tertolong.

Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Fajar Nugroho (18) meninggal dunia tersetrum setelah diceburkan ke kolam saat ulang tahun, beredar viral di media sosial.
Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Fajar Nugroho (18) meninggal dunia tersetrum setelah diceburkan ke kolam saat ulang tahun, beredar viral di media sosial. (Dok. OSIS SMAN 1 Cawas)

"Sementara, siswa satunya kini masih dirawat di rumah sakit," katanya.

Keluarga Korban Cabut Laporan

Lebih lanjut, Umar menyebut pihak kepolisian sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait kejadian itu.

Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP tetapi belum bisa melanjutkan penyelidikan sebab keluarga korban sudah mencabut laporan.

"Keluarga korban tidak mau melanjutkan laporan, sehingga kami dari kepolisian juga tidak bisa melanjutkan proses penyelidikan," paparnya.

Baca juga: Momen Kedekatan Geni Faruk dengan Mamah Dedeh Usai Viral Sebutan Haji, Akrab Saling Lempar Pujian

Dikatakan, pihak keluarga korban sudah menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

Sehingga perwakilan pihak keluarga dan kepala desa di rumah korban, datang ke Polsek Cawas untuk mengurus surat pernyataan.

"Surat pernyataannya langsung dibikin oleh ayah korban," ungkapnya.

Suasana Pemakaman

Jenazah Fajar Nugroho dimakamkan di pemakaman umum Dusun Sepi, Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, pada Selasa (9/7/2024).

Sejumlah karangan bunga tampak terpasang di sepanjang jalan menuju rumah duka.

Ada pula ratusan orang yang mengenakan pakaian serba warna hitam, didominasi teman-teman korban dan warga sekitar.

Aura duka tampak terpancar di wajah-wajah mereka. Sesekali isakan tangis terdengar saat tokoh agama setempat membacakan doa untuk korban.

Isak tangis pun pecah ketika peti jenazah korban mulai diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Peti jenazah korban dipanggul oleh sejumlah siswa pasukan Paskibra SMAN 1 Cawas.

(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunJogja.com/Dewi Rukmini)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved