Pilgub Jabar 2024

Tempel Ridwan Kamil di Hasil Survei Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi : Menunjukkan Ada Harapan Publik

Dedi Mulyadi mengatakan, hasil survei itu menggambarkan harapan masyarakat dari berbagai aktifitas sosial yang sering dilakukannya di berbagai daerah.

Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Jalan Riau, Kota Bandung, Selasa (9/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dedi Mulyadi terus menempel Ridwan Kamil dalam berbagai hasil survei untuk Pilgub Jabar.

Terbaru, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, mantan Bupati Purwakarta itu mendapatkan 31,9 persen dalam simulasi 26 nama calon yang disurvei, sedangkan Ridwan Kamil unggul dengan angka 36.8 persen dan yang belum menjawab 8,6 persen.

Menanggapi survei tersebut, Dedi Mulyadi mengatakan, hasil survei itu menggambarkan harapan masyarakat dari berbagai aktifitas sosial yang sering dilakukannya di berbagai daerah.

Baca juga: Dedi Mulyadi Nilai Tiga DPO Kasus Vina Hanya Karya Ilmiah Sudirman, Tak Perlu Dicari Lagi

"Tren elektabilitas yang saya rasakan ada peningkatan dari waktu ke waktu. Dari angka 10, ke 15, ke 20 ke 25, ke 31 hari ini. Itu kan menunjukkan adanya harapan publik. Harapan publik mungkin lahir, dari berbagai aktifitas sosial yang selama ini saya lakukan," ujar Dedi Mulyadi, saat ditemui di Jalan Riau, Kota Bandung, Selasa (9/7/2024).

Dikatakan Dedi, sejak kalah pada Pilgub 2018 dari Ridwan Kamil, aktivitasnya di masyarakat tidak banyak berubah dengan terus keliling membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Punya badan sehat harus digunakan untuk kepentingan orang banyak. Itu berdampak pada kepercayaan masyarakat. Saya mengucapkan terimakasih kepada yang memilih saya. Semoga apa yang dilakukan saya, menjadi dan melahirkan pemimpin yang baik. Bagi saya dapat 31 persen Alhamdulillah sudah uyuhan," katanya.

Sementara saat disinggung soal rencana Zulkifli Hasan yang ingin memasangkan Dedi Mulyadi dengan Bima Arya, Dedi mengaku tidak ada masalah selama itu perintah partai.

"Kita menghormati berbagai pimpinan partai dan tentunya seluruh peryataan itu harus dibicarakan di Indonesia maju dan harus di putuskan. Sebagai prajurit dari parti gerakan Indonesia raya akan patuh apa yang menjadi keputusan Prabowo," ucapnya.

Baca juga: Pegi Setiawan Menangi Pra Peradilan, Dedi Mulyadi : Semoga yang Berbohong Ditunjukkan Kebohongannya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved