Kunjungi Bayi Kembar 5, Bupati Nina Agustina: Biaya Kelahiran ditanggung BPJS PBI Pemkab Indramayu
TRIBUNJABAR.ID, DISKOMINFO INDRAMAYU - Bupati Indramayu Nina Agustina mengunjungi bayi kembar 5 dari pasutri Warsila dan Nur'aeni Warga Desa Bodas Kec
TRIBUNJABAR.ID, DISKOMINFO INDRAMAYU - Bupati Indramayu Nina Agustina mengunjungi bayi kembar 5 dari pasutri Warsila dan Nur'aeni Warga Desa Bodas Kecamatan Tukdana di RSUD Indramayu, Selasa (9/7/2024).
Bupati Nina Agustina menegaskan, segala biaya persalinan bagi kelahiran tersebut telah diproteksi oleh Pemkab Indramayu melalui APBD dengan program BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran).
"Alhamdulillah, bisa menengok langsung dan kondisinya sehat cuma karena berat badannya kurang harus mendapatkan pengawasan medis. Ini anugerah dari Allah dan lahir di Indramayu," kata Nina Agustina.

Kunjungan Bupati Nina Agustina tersebut langsung melihat kondisi 5 bayi dan selanjutnya mengunjungi kondisi Nur'aeni yang dirawat terpisah. Bupati juga menyerahkan bingkisan sebagai tanda kasih sayang kepada ibu dan anaknya.
Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Utama Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu, dr. Deden Bonni Koswara mengatakan pada saat pemeriksaan awal hanya terdeteksi 3 janin saja, namun berkembang sampai sesaat proses melahirkan.
"Pada saat pemeriksaan awal di usia kehamilan 16 minggu, sang ibu periksa ke salah satu dokter kebidanan terdeteksi ada 3 janin. Kemudian berkembang di minggu ke 17 hingga 28 terdeteksi ada 4 janin," kata Deden kepada Diskominfo, Senin (8/7/2024) lalu.

Deden menjelaskan, hingga sampai mendekati kelahiran hanya terdeteksi ada 4 janin, bayi satu laginya tidak terdeteksi oleh USG karena posisi bayi menumpuk. Namun, saat lahir kondisi kelima bayinya sehat dan saat ini sang ibu sedang dalam masa pemulihan di ruang perawatan terpisah.
Kemudian, kata Deden, kelahiran lima bayi tersebut sekitar pukul 19.45 WIB pada Minggu (7/7/2024). Lahirnya melalui operasi caesar sekitar pukul 18.30 WIB.
Selanjutnya, Deden menambahkan, berat badan kelima bayi di bawah rata-rata. Maka darinya, bayi tersebut ditempatkan di dalam inkubator di ruang Gedung Gincu 2 RSUD Indramayu.
"Bobotnya memang bervariasi, dan di bawah normal rata-rata. Masih kecil-kecil jadi masih dirawat intensif dan kami beri perlakukan khusus, namun kondisinya secara umum baik dan sehat," ujarnya.
Diketahui pula, ini adalah kelahiran kedua dari ibu bayi. Sebelumnya ibu bayi pernah melahirkan anak pertamanya. Biaya lahirnya sang kembar lima tersebut ditanggung oleh BPJS Kesehatan PBI APBD.
"Semua biaya di kover oleh BPJS PBI APBD Indramayu, dalam hal ini melalui kebijakan Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina. Saya menyarankan untuk ibu hamil khususnya di Kabupaten Indramayu, untuk melakukan pemeriksaan rutin, supaya pada saat penanganan bisa diatasi segala permasalahan kedepannya," tambah Deden. (Diskominfo Indramayu)
Bupati Karawang Aep Syaepuloh Kaget Temukan ASN Lakukan Absensi Fiktif, Siap Berikan Sanksi |
![]() |
---|
Bupati Tekankan KKS Adalah Gerakan Kolektif Membangun Pola Hidup Sehat di Masyarakat |
![]() |
---|
Tak Mau Kalah dari Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Genjot Perbaikan Jalan di Indramayu: Lobi Utang Rp100 M |
![]() |
---|
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Irigasi di Indramayu, Terungkap Faktanya |
![]() |
---|
Herlan Hanya Pasrah Lihat Kios Tempatnya Bekerja di Pasar Jatibarang Indramayu Jadi Arang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.