Festival Asia Afrika 2024
Brand Lokal Unjuk Gigi di Pojok Festival Asia Afrika 2024, Pengunjung sampai Bingung karena Diskon
Annisa, salah satu pemilik tenant yang memeriahkan Asia Africa Corner, menuturkan, animo pengunjung di luar dugaannya.
“Sebab dari kemarin hujan terus, jadi agak khawatir sepi. Tapi, alhamdulillah banyak pembeli,” ujarnya.
Ia mengatakan, bila cuaca cerah, pengunjung bisa membludak sampai malam hari.
“Setiap hujan, pengunjung berkurang. Mereka cari tempat teduh karena ini outdoor. Begitu reda ramai lagi yang berkeliling,” imbuhnya.
Annisa menilai, Asia Africa Festival bukanlah acara ceremony semata dengan hadirnya para delegasi dari berbagai negara.
Namun, bisnis matching menjadi salah satu potensi yang harus ditawarkan.
“Dari delegasi ini kan mereka datang. Tadi ada beberapa tamu dari luar negeri keliling, ini bisa menjadi kesempatan yang bagus, selain mereka tertarik membeli harapannya produk kita juga laku di pasar internasional,” ucap Annisa.
Hari kedua perhelatan kemarin masih diisi dengan berbagai hiburan yang menarik penampilan seni dari komunitas lokal.
Meski sesekali diguyur hujan, pengunjung masih terus berdatangan hingga sore. (nappisah)
Brand Lokal Unjuk Gigi di Asia Africa Corner, dari Fesyen sampai Kuliner |
![]() |
---|
Festival Asia Afrika 2024: Momentum Mengingat Dasasila Bandung dan Perjuangan Palestina |
![]() |
---|
Serukan Perdamaian Dunia, PJ Wali Kota Bacakan Sajak "Shine of Peace" di Asia Africa Corner |
![]() |
---|
Penonton dan Peserta Festival Asia Afrika 2024 Basah Kuyup, Pejabat Nyaman di Tenda |
![]() |
---|
Instalasi Bambu Seberat 1 Kuintal Buatan Warga Parongpong Dipamerkan di Festival Asia Afrika 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.