Kunjungi Ilham yang Viral Kirim Surat untuk Polisi, Mensos Risma Menangis Dengar Kisah Hidup Ilham

Ilham terlihat malu-malu menjawab pertanyaan Risma di hadapan orang banyak.

Tribun Jabar/ Lutfi AM
Menteri sosial Tri Rismaharani mengunjungi langsung kediaman Ilham Ramadhan, yang menulis surat meminta polisi mendampinginya saat mengambil raport, di Kampung Cihanjuang, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUBJABAR.ID, BANDUNG - Menteri sosial Tri Rismaharani mengunjungi langsung kediaman Ilham Ramadhan, yang menulis surat meminta polisi mendampinginya saat mengambil raport, di Kampung Cihanjuang, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/7/2024).

Kedatangan Risma tak hanya mengagetkan keluarga Ilham, tapi juga masyarakat di kampung ini. Kedatangan Risma di Kampung tersebut menjadi perhatian warga sekitar.

Di kediaman Ilham, Risma sempat berkomunikasi dengan Ilham dan ibunya, Kokom Komala (47). Bahkan dari awal perbincangan, Kokom tak kuasa menahan tangisnya. Ia bahagia dan tak menyangka rumahnya dikunjungi Risma.

Baca juga: Mensos Risma Salurkan 50 Gerobak Warung untuk Penerima PKH di Tasikmalaya, Ajak Ubah Takdir

Sementara itu, Ilham terlihat ceria saat kedatangan Risma. Selama berbincang, Ilham dipangku oleh Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, yang mendampingi saat mengambil raport di sekolah.

Ilham terlihat malu-malu menjawab pertanyaan Risma di hadapan orang banyak. Dirinya terlihat senang, dan mungkin sedikit bingung karena banyak orang yang berkunjung ke rumahnya.

Tak hanya itu, saat disuruh membaca suratnya untuk polisi, Ilham mengaku malu. Namun, akhirnya Ilham membacakan surat tersebut dihadapan Risma, Galih, dan jajarannya.

Kini Ilham dan keluarga mendapat perhatian bukan hanya dari Kasatlantas Polresta Bandung, namun juga langsung dari Mentri Sosial. Ilham dijanjikan akan diberi beasiswa untuk sekolahnya dan juga ibunya akan diberikan modal usaha.

Risma mengaku, yang membuat dirinya terharu saat berbincang dengan Ilham, berkata ingin ditemani sama pak polisi. Bahkan saat berbincang, Risma terlihat sempat meneteskan air matanya.

"Dia gak tahu ayahnya dimana dan pengen ayahnya ikut nerima raport gitu. Saya bilang, apa kamu gak takut sama pak polisi, kata dia 'engga saya gak takut'," ujar Risma.

Hal tersebut, kata Risma, yang paling membuat dirinya terharu saat berjumpa dengan Ilham.

"Nah itu, yang terus terang buat saya terharu. Kalau itu gak terpenuhi, itu akan boleh dicek dengan psikolog itu dia akan punya trauma," tuturnya.

Baca juga: Desida, Penulis Berkebutuhan Khusus Asal Tasikmalaya, Bikin mensos Risma Kagum : Kamu Saingan Saya

Risma mengungkapkan, kebetulan dirinya suka baca sejak kecil dan mempelajari bagaiman riwayat seseorang, biografi seseorang. Saat jadi walikota pun, kalau ada masalah kasus anak, dirinya mencoba langsung selesaikan karena itu akan berpengaruh terhadap masa depan mereka.

"Setelah baca ini (berita tentang Ilham) terus terang saya seneng sekali lingkungan ini, lingkungan yang baik. Bu guru support, kemudian kepolisian mensupport apa yang dia inginkan," kata Risma.

Sebab memang Ilham menulis surat ingin diantar oleh polisi saat mengambil raport di sekolahnya. Surat tersebut diberikan kepada gurunya, dan gurunya menyampaikan kepada polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved