Indonesia Dapat 4 Miliar USD dari Bank Dunia untuk Pengadaan Alkes

Berbagai jenis alkes bakal disebarkan ke puskesmas, puskesmas pembantu, dan rumah sakit di kabupaten/kota. 

TRIBUNJABAR.ID/TIAH SM
Gabungan Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia menggelar pameran alat-alat kesehatan dan laboratorium produk dalam negeri di Sudirman Grand Ballroom Bandung, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (13/7/2022). Tujuan pameran ini di antaranya menggenjot penjualan produk dalam negeri dan memberantas mafia alkes. 

Bank Dunia memberikan 4 miliar USD untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) di Indonesia. Alkes tersebut akan disebarkan sebagai upaya pemerataan layanan kesehatan sampai tingkat puskesmas,

Hal tersebut dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

“Jadi supaya bisa menutup lingkaran setannya kita tutup dulu alat-alatnya dan ini sudah disetujui Bank Dunia di akhir 2023, Desember, 4 miliar dollar,” ujar Budi.

Berbagai jenis alkes itu, katanya, bakal disebarkan ke puskesmas, puskesmas pembantu, dan rumah sakit di kabupaten/kota. 

“Kita akan tebar itu ke 10.000 puskesmas, 85.000 pustu, dan 514 (rumah sakit) kabupaten/kota untuk lima layanan utama,” katanya.

Budi mengatakan lima layanan utama dipilih dari lima penyakit dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia, yaitu penyakit stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, dan penyakit terkait ibu dan anak.

Adapun program itu rencananya bakal selesai dieksekusi paling lambat 2027 sebab program transformasi kesehatan ini mulai dicanangkan sejak 2022.

“Jadi (diselesaikan) 5 tahun sejak kita mulai bekerja melakukan transformasi kesehatan ini,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bank Dunia Beri 4 Miliar Dollar AS untuk Pengadaan Alkes di Indonesia"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved