DCDC Pengadilan Musik
Usung Musik "EMO" dan Singel Baru, Alone At Last Lolos Dari Dakwaan Sidang DCDC Pengadilan Musik
AAL menjelaskan bahwa pergantian personel memang karena ada keperluan pribadi yang tak bisa ditinggalkan personel lama sehingga masuk personel baru.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Kemal Setia Permana
Perwakilan ATAP Promotions, Gio Vitano, mengatakan bahwa pemilihan lokasi baru di sekitar Pasar Kreatif Jawa Barat disesuaikan dengan visi DCDC Pengadilan Musik yang selalu menghadirkan band-band dan musisi kreatif.
"Jadi pemilihan tempatnya sesuai, sama-sama kreatif," ujar Gio.
Baca juga: Luncurkan Album Orkestra untuk Rayakan Patah Hati, For Revenge Didakwa di DCDC Pengadilan Musik
Soal pemilihan AAL di edisi kali ini, Gio menyebut genre musik EMO yang dibawakan Alone At Last saat ini banyak digemari.
Hal itu menjadi salah satu alasan pihaknya mengadili band yang sudah hadil lebih dari 20 tahun.
“Alone At Last ini layak dipanggil lagi. Jenis musik mereka sekarang lagi trend dengan sisi EMO-nya,"
"Makanya kami memilih Alone At Last untuk mempertanggungjawabkan karyan mereka di DCDC Pengadilan musik kali ini," kata Gio. (***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.