Truk Penyebab Laka Maut di Tol Cipali Ugal-ugalan, Hantam Deretan Mobil yang Antre Penyempitan Jalan

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tujuh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 168 Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) yang termasuk wilayah Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (28/6/2024) kira-kira pukul 09.40 WIB tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka ringan.

Salah seorang korban sekaligus saksi mata kecelakaan beruntun itu, Feri Agustiawan (53), mengakui, kejadian itu disebabkan tabrak belakang kendaraan truk yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Akibatnya, menurut dia, truk tersebut menghantam secara beruntun tujuh unit kendaraan yang melaju searah, dan secara kebetulan berada di depannya.

"Saya sempat melihat pengemudi truk ini ugal-ugalan, bahkan sebelum sampai lokasi juga mengambil lajur kanan terus," kata Feri Agustiawan saat ditemui di Pos PJR Tol Cipali, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (28/6/2024).

Ia mengatakan, saat kejadian kondisi arus kendaraan juga tengah padat, karena terjadi penyempitan jalur akibat beberapa titik ruas jalan Tol Cipali sedang diperbaiki, termasuk di KM 168.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 1 Orang Tewas, Minibus Dihantam Truk Masuk Jalur Berlawanan

Pihaknya mengakui, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan juga dalam keadaan berhenti, karena tengah mengantre untuk melintas secara bergiliran akibat penyempitan jalur.

Namun, pengemudi truk tersebut memacu kecepatan cukup tinggi, sehingga diduga tidak bisa mengantisipasi deretan kendaraan yang berada di depannya.

"Saya sempat bertanya ke pengemudinya, katanya dia mengantuk, tapi memang sebelum kejadian juga posisinya mengebut, dan korban lain melihatnya, jadi bukan saya saja," ujar Feri Agustiawan.

Beruntung, Feri bersama keluarganya yang berjumlah lima orang tidak mengalami luka apapun, meski mobil berpelat nomor B 2115 KKJ yang dikendarainya ringsek di depan dan belakangnya.

Warga Bekasi itu mengaku dalam perjalanan menuju Yogyakarta hendak membantu anaknya yang berkuliah untuk pindah kos sekaligus menjenguk ibunya di Solo.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi