Rumah Pencetak Uang Palsu Rp 22 M di Sukabumi Dijaga Orang Kekar, Sering Ada Mobil Dinas TNI
Rumah mewah tersebut yang berada Kampung Pasir Ipis, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Rumah mewah tempat penyimpanan mesin cetak uang palsu sebesar 22 Milyar yang diungkap Dirkrimum Polda Metrojaya, sempat dijaga ketat.
Rumah mewah tersebut yang berada Kampung Pasir Ipis, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Warga menyebut rumah mewah tersebut terbilang mencurigakan setelah tidak dihuni oleh pemiliknya salah seorang mantan pejabat Pemkab Sukabumi Mohammad Solihin.
Salah seorang tokoh setempat, Ade (60) mengatakan, di halaman depan rumah mewah tersebut terdapat garasi warna coklat dan sering terparkir mobil dinas TNI.
"Ya mobilnya saya liat persis yang ada di berita itu, warna hijau plat dinas TNI," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Jumat (28/06/2024).
Bahkan rumah mewah tersebut kerap dijaga oleh seorang laki-laki perawakan tinggi dan berbadan kekar seperti anggota TNI.
"Sempat menyapa dengan seseorang berbadan tinggi besar yang terlihat berjaga. Tapi, tak pernah mendapat sambutan baik dari orang tersebut. Iya, jawabnya gak jelas lah," kata akrab dipanggil Ade Kebo.
Bahkan sempat ada beberapa warga yang lewat seusai mencari belut di sawah yang berada di belakangnya pun sempat ditanya-tanya oleh penjaga berbadan tinggi besar tersebut.
"Sempat ditanya-tanya warga sini abis cari belut. Akhirnya warga juga disini curiga," ucap Ade.
Tak lama sekitar dua minggu tiba-tiba saja ramai ada penggeledahan penyitaan alat cetak uang yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya itu, terjadi pada Selasa (18/06) lalu.
"Iya, saat itu saya juga telah menyaksikan bagaimana alat cetak itu diangkut menggunakan forklift dari lokasi rumah itu. Selain itu ada mesin lainya juga diangkut pake mobil Pickup," jelasnya
Sebelumnya Kepala Desa Tegal Panjang, Dadang Priatna mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa rumah mewah tersebut diketahui dijadikan sebagai tempat penyimpanan alat atau mesin percetakan uang palsu.
"Sebetulnya kemarin itu kaget ya, karena memang kita tidak pernah dikasih tahu sama siapapun. Tapi, katanya itu ada yang ngontrak, saya juga gak tahu siapanya," Jumat (27/06/2024).
Barang bukti yang berada di rumah mewah milik eks kepala Dinas Pendidikan Mohammad Solihin pada 18 Juni 2024 diangkut oleh tim penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metrojaya.
"Pada beberapa waktu lalu saya mendengar ada penggerebekan, saya juga tidak tahu pastinya. Namun, pas saya mtanya ke Polsek juga gak tahu. Katanya, itu langsung dari Mabes, bahkan Polres Sukabumi Kota juga tidak tahu betul," jelasnya.
| Ojol di Sukabumi Jadi Korban Begal Brutal, Dianiaya Sebelum Motornya Dibawa Kabur |
|
|---|
| Begal di Sukabumi Alami Kecelakaan Tunggal Berujung Dirawat Bareng Korbannya |
|
|---|
| Gerak Cepat, Polisi Tangkap Jambret Handphone yang Bikin Anak di Sukabumi Terseret 200 Meter |
|
|---|
| Bocah Perempuan Tergusur Hingga 200 Meter saat Handphonenya Dijambret di Sukabumi |
|
|---|
| Driver Ojol Jadi Korban Begal di Cikembar Sukabumi, Pelaku Diduga Pura-pura Jadi Penumpang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/mesin-pencetak-uang-palsu-sukaraja.jpg)