Bisa Dilakukan Sedini Mungkin, Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Otak untuk Cegah Penyakit Dimensia

Penyakit demensia bisa Anda cegah sejak dini dengan menerapkan beberapa cara melatih kesehatan otak.  

Editor: Siti Fatimah
dok tribunnews
Ilustrasi - Penyakit demensia bisa Anda cegah sejak dini dengan menerapkan beberapa cara melatih kesehatan otak.   

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Istilah dimensia kini kembali ramai diperbincangkan. Kebanyakan orang menyebut penyakit ini dengan istilah pikun, namun seiring banyaknya penggunaan kata dimensia, orang mulai menggunakan istilah kedoteran tersebut.

Seperti diketahui, demensia adalah kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang yang umumnya terjadi pada lansia

Namun dimensia bisa dicegah ko agar tidak terlalu dini dialami oleh para lansia hingga meski diusia senja, ingatan masih tetap baik.

Dikutip dari Kontan, penyakit demensia bisa Anda cegah sejak dini dengan menerapkan beberapa cara melatih kesehatan otak.  

Bersumber dari situs Politeknik Kaltara, usia menjadi salh satu penyebab dari demensia.

Meskipun demikian, Anda bisa mencegah kepikunan sejak dini agar saat tua ingatan Anda masih tetap baik. 

Mengonsumsi makanan sehat 
 

Makanan sehat dan seimbang dapat mengurangi risiko demensia serta kondisi lainnya seperti kanker, diabeter tipe 2, obesitas, stroke dan penyakit jantung.

Dengan mencukupi kebutuhan protein, karbohidrat, vitamin, omega-3 dapat meningkatkan kesehatan otak

Kandungan tersebut dapat ditemui pada makanan-makanan sehat, seperti alpukat, brokoli, biji-bijian, ikan salmon, ikan kembung dan lainnya.

Rutin aktivitas fisik
 

Melakukan aktivitas fisik dengan teratur dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko terjadinya demensia. 

Selain itu, aktivitas fisik memiliki manfaat bagi kesehatan jantung, sirkulasi darah, berat badan dan kesehatan mental.

Aktivitas yang dapat dilakukan, seperti melakukan olahraga rutin setiap minggu.

Sayangnya cukup banyak anak muda saat ini yang malas untuk memulai aktivitas tersebut. 

Untuk menghindari rasa malas, seseorang dapat mencari terlebih dahulu aktivitas yang cocok dan menyenangkan untuk dirinya.

Jika sudah merasa cocok, jalankan rutinitas tersebut dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Menghindari rokok
 

Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada sirkulasi darah di seluruh tubuh, terutama pada pembuluh darah di otak, paru-paru dan jantung.

Untuk menjaga kesehatan, khususnya kesehatan otak berhentilan merokok dari sekrang.

Semakin awal seseorang berhenti merokok, semakin banyak juga kerusakan otak yang dapat dihindari.

Tidur berkualitas
 

Tidur merupakan hal yang penting untuk kesehatan mental dan otak seseorang.

Dengan mencukupi kebutuhan istirahat atau tidur dapat mengurangi risiko terjadinya demensia.

Durasi tidur yang baik adalah sekitar tujuh hingga delapan jam.

Aktif melakukan kegiatan sosial
 

Terlibat dalam kegiatan sosial dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati seseorang.

Hal ini berarti dengan melakukan kegiatan sosial dapat mencegah terjadinya demensia.

Contoh dari kegiatan ini seperti belajar sesuai minat, bermain musik atau bernyanyi, mengikuti organisasi, belajar bahasa baru dan lainnya. 

Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain, yang mana berinteraksi secara sosial melibatkan latihan berbagai fungsi kognitif. 

Kegiatan ini dapat memberikan stimulus mental yang beragam dan bermanfaat untuk otak.

Maka dari itu, penting untuk tetap berhubungan dengan orang-orang sekitar kita, seperti teman dan keluarga.

Cek kesehatan rutin

Semakin bertambahnya usia, seseorang dapat mengembangkan kondisi kesehatan tertentu, seperti darah tinggi, stroke dan diabetes. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terkena demensia.

Salah satu cara penting untuk menghindari hal tersebut adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Dengan mengetahui kondisi kesehatan, kita dapat lebih mengontrol dan mengubah perilaku hidup agar lebih sehat lagi.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved