Ridwan Kamil Bimbang dan Masih jadi Rebutan, Anies dan Ahok Mantap Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil justru menjadi 'rebutan' di antara sejumlah partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Kolase Tribunnews.com
Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Basuki Thahaja Purnama. Ridwan Kamil masih bimbang sementara Anies dan Ahok menyatakan siap maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

TRIBUNJABAR.ID -  Sejumlah nama mulai mengerucut untuk maju diPilkada Jakarta 2024.

Nama-nama beken yang digadang-gadang bakal maju di antaranya adalah Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan terakhir Ridwan Kamil.

Dua nama pertama disebut-sebut sudah yakin dan siap maju di Pilkada Jakarta, sementara Ridwan Kamil masih tanda tanya.

Anies Baswedan Siap Maju

Anies Baswedan yang secara tegas menyatakan kesiapannya maju di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024.

Anies pun telah mengantongi rekomendasi dari DPW PKB DKI Jakarta untuk kembali meneruskan periode keduanya sebagai Gubernur Jakarta.

Anies makin pede maju setelah muncul berbagai aspirasi warga Jakarta, yang setiap hari bertandang ke kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Gubernur DKI Jakarta periode 2018-2022 ini menyebut warga dari berbagai kalangan menyampaikan keluhan, aspirasi, hingga keinginan terkait kesetaraan kesejahteraan secara langsung terhadap dirinya.

Baca juga: "Golkar Juga Punya Calon, Ridwan Kamil", Airlangga Soal PKS Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

Aspirasi masyarakat ini menjadi pendorong, dan Anies sebut sebagai pulling factor atau faktor penarik yang membuatnya mantap lagi ingin memimpin Jakarta.

"Hampir tiap hari warga datang ke tempat kami, hampir tiap hari. Dari berbagai tempat, dan semua datang yang datang yang lemah dan kecil," 

"Kaum buruh, para guru, datang juga aktivis lokal yang saya tidak elok menceritakan detail yang menjadi keluhan."

"Tapi mereka menyampaikan keinginan, aspirasi, dan itu terjadi di rumah berdatangan. Saya sebut itu pulling factor, faktor yang menarik kembali ke Jakarta," kata Anies di kawasan Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Sehingga, usai berdiskusi dan pada saat bersamaan ada undangan dari PKB yang merekomendasikan dirinya kembali maju di Pilgub 2024, Anies langsung menyatakan kesiapannya.

"Karena itu akhirnya saya bilang setelah diskusi dengan banyak pihak, ada undangan dari partai, bismillah kita jalani," ucap Anies.

Baca juga: Masuk Bursa Pilgub Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Tak Akan Maju: Masih Sama dan Akan Selalu Sama

Ahok juga Siap Maju  

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga menyatakan kesiapannya maju di Pilgub Jakarta 2024.

Sebagaimana Anies Baswedan, Ahok pun pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012 – 2014.

Ia sempat maju di Pilgub Jakarta 2017, tapi gagal karena kalah suara dari Anies Baswedan.

Kini, mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina itu mengaku ingin mencoba peruntungannya di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ia mengatakan akan berusaha lebih baik apabila diberi kesempatan maju di Pilkada Jakarta.

"Kalau saya dikasih kesempatan menjadi Gubernur Jakarta lagi, saya jauh lebih siap dan lebih baik daripada sebelumnya," ujar Ahok di Heart Space, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).

Ia mengaku sudah banyak belajar banyak dari kasus penistaan agama yang menjeratnya jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Kendati memiliki keinginan, Ahok tidak dapat hanya maju di Pilkada Jakarta dengan diusung PDIP.

Sebab, perolehan kursi PDIP di Jakarta hanya 15 kursi pada Pemilu Legistlatif 2024.

"Saya sulit maju Jakarta lagi, ini secara teori karena partai pendukung saya itu kemungkinan enggak dapat kerja sama untuk memajukan," ujarnya.

Berbeda dengan Anies yang telah mendapat rekomendasi dari PKB, Ahok belum mendapatkan restu dari PDIP di Pilgub Jakarta 2024.

Baca juga: PKS Beri Anies Baswedan 2 Pilihan, Jadi Kader atau Terima Calon Wakil Gubernur dari PKS

Ridwan Kamil Masih Bimbang Jadi 'Rebutan'

Sementara itu Ridwan Kamil hingga kini belum menyatakan kepastian maju di Pilkada Jakarta.

Namun kang Emil, sapaannya, masih bimbang untuk memutuskan apakah akan mencalonkan diri di Pilgub Jakarta atau kembali maju di Pilgub Jawa Barat.

Diketahui, mantan Gubernur Jabar itu mendapatkan penugasan dari partainya, Golkar untuk maju di antara dua provinsi tersebut.

Ridwan Kamil justru menjadi 'rebutan' di antara sejumlah partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong agar Ridwan Kamil maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Hal ini didukung keinginan Ridwan Kamil terdahulu yang ingin maju di Pilkada Jakarta sebagaimana diungkapkan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

"Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil," kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Dasco mengingat betul Golkar juga menyetujui rencana Ridwan Kamil dimajukan di Pilkada Jakarta. Saat itu, persetujuan didengar oleh seluruh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Keputusan untuk memajukan Kang Ridwan Kamil pada waktu itu, itu adalah pembicaraan rapat koalisi. Termasuk ada Golkar," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengaku Golkar memang memberikan opsi kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Alasannya, Ridwan Kamil memiliki pengalaman dan kemampuannya. Apalagi saat itu, Anies Baswedan diperkirakan tak akan maju setelah kalah di Pilpres 2024.

"Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres."

"Kita juga kan sampai sekarang belum tahu apakah Anies Baswedan memang mau turun kelas dari capres jadi cagub kembali," ucap Doli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Karenanya, Doli menegaskan, Golkar mendorongnya dan sejumlah billboard dipasang bertuliskan Ridwan Kamil on the way (OTW) Jakarta.

Baca juga: Pihak Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon Tuding Polda Jabar Tak Hormati Pengadilan Setelah Mangkir

"Membuat hentakan juga sehingga waktu itu elektabilitasnya paling tinggi dibandingg yang lain," ungkapnya.

Namun belakangan, Golkar lebih yakin jika kadernya itu bisa memenangkan di Pilkada Jabar 2024.

Hal ini didukung elektabilitas Ridwan Kamil yang masih cukup tinggi di Jabar ketimbang kandidat lainnya.

Doli juga menuturkan, jika dibandingkan dengan Jakarta, tingkat kepuasan publik terhadap Ridwan Kamil masih paling tinggi di Jawa Barat.

"Makanya kita sampai sekarang ini belum memutuskan apa apa, waktunya masih cukup," tuturnya.

Nah, menarik bagaimana untuk menanti keputusan akhir Golkar dan Ridwan Kamil di Pilkada Serentak 2024.

Sebenarnya, selain tiga nama di atas, masih ada nama Sohibul Iman yang akan diusung PKS dalam Pilkada Jakarta 2024.

Sohibul Iman saat ini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS. (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved