Ridwan Kamil Bimbang dan Masih jadi Rebutan, Anies dan Ahok Mantap Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil justru menjadi 'rebutan' di antara sejumlah partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Kolase Tribunnews.com
Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Basuki Thahaja Purnama. Ridwan Kamil masih bimbang sementara Anies dan Ahok menyatakan siap maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga menyatakan kesiapannya maju di Pilgub Jakarta 2024.

Sebagaimana Anies Baswedan, Ahok pun pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012 – 2014.

Ia sempat maju di Pilgub Jakarta 2017, tapi gagal karena kalah suara dari Anies Baswedan.

Kini, mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina itu mengaku ingin mencoba peruntungannya di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ia mengatakan akan berusaha lebih baik apabila diberi kesempatan maju di Pilkada Jakarta.

"Kalau saya dikasih kesempatan menjadi Gubernur Jakarta lagi, saya jauh lebih siap dan lebih baik daripada sebelumnya," ujar Ahok di Heart Space, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).

Ia mengaku sudah banyak belajar banyak dari kasus penistaan agama yang menjeratnya jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Kendati memiliki keinginan, Ahok tidak dapat hanya maju di Pilkada Jakarta dengan diusung PDIP.

Sebab, perolehan kursi PDIP di Jakarta hanya 15 kursi pada Pemilu Legistlatif 2024.

"Saya sulit maju Jakarta lagi, ini secara teori karena partai pendukung saya itu kemungkinan enggak dapat kerja sama untuk memajukan," ujarnya.

Berbeda dengan Anies yang telah mendapat rekomendasi dari PKB, Ahok belum mendapatkan restu dari PDIP di Pilgub Jakarta 2024.

Baca juga: PKS Beri Anies Baswedan 2 Pilihan, Jadi Kader atau Terima Calon Wakil Gubernur dari PKS

Ridwan Kamil Masih Bimbang Jadi 'Rebutan'

Sementara itu Ridwan Kamil hingga kini belum menyatakan kepastian maju di Pilkada Jakarta.

Namun kang Emil, sapaannya, masih bimbang untuk memutuskan apakah akan mencalonkan diri di Pilgub Jakarta atau kembali maju di Pilgub Jawa Barat.

Diketahui, mantan Gubernur Jabar itu mendapatkan penugasan dari partainya, Golkar untuk maju di antara dua provinsi tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved