Berita Viral

"Kecewa" Kepsek SMAN 8 Medan Buka Suara, Viral Diduga Tak Naikkan Siswa karena Dilaporkan Pungli

Kepala SMAN 8 Medan Rosmaida Asianna Purba muncul ke publik setelah viral disebut tidak menaikkan siswa karena dilaporkan soal dugaan pungutan liar.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa, Tribun-Medan.com
Kepala SMAN 8 Medan Rosmaida Asianna Purba muncul ke publik setelah viral disebut tidak menaikkan siswa karena dilaporkan soal dugaan pungutan liar. 

"Februari itu saya memang dilaporkan, saya sudah sampaikan semua keterangan," ungkap Rosmaida.

"Tapi yang saya sayangkan kenapa harus dilibatkan siswi ini, dia masih di bawah umur, dia di sini untuk belajar, itu yang saya kecewa," katanya.

Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang ayah marah lantaran anaknya tidak naik kelas, viral di media sosial.
Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang ayah marah lantaran anaknya tidak naik kelas, viral di media sosial. (X @_Neveralonely)

Dia juga menjelaskan bahwa MSF mulai sering tidak hadir sejak Februari, setelah dirinya dilaporkan ke polisi.

"Kami kirimkan surat pemanggilan ke orangtuanya untuk menanyakan penyebab kehadiran. Tapi tidak ada hadir orangtuanya," katanya.

Baca juga: Viral Video Perempuan Terseret Taksi Online di Jakut, Teriak Histeris, Driver Nyaris Diamuk Massa

Rosmaida berharap tidak ada lagi pihak yang menyangkutpautkan dirinya dilaporkan ke polisi dengan ketidaklulusan MSF di kelas XI.

"Saya berharap tidak ada lagi disangkutpautkan. Karena itu murni karena absensi, tidak ada karena unsur lain. Itu semua tidak benar," pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid SMA Disdik Sumut, M Basir Hasibuan juga membenarkan adanya laporan terkait dugaan pungli oleh orang tua siswa terhadap kepala SMAN 8 Medan.

"Yang pertama memang orangtua (siswa itu) pernah melaporkan Kepsek SMA 8 Medan), itu benar," ujar Basir, dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/6/2024).

Namun, Basir tidak mendetailkan bentuk laporan korupsi yang dimaksud, naman kata dia, Kepsek tersebut membantah tidak menaikkan siswa M lantaran laporan itu.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, kasus siswa tidak naik kelas di SMAN 8 Medan ini diunggah oleh akun X @_NeverAlonely.

Dalam videonya, tampak orangtua siswa bernama Choky Indra dengan tampang kesal, mendatangi gedung sekolah SMA Negeri 8 Medan.  

"Karena saya melaporkan kepala sekolah, kasus korupsi dan pungutan liar karena saya nggak mau berdamai, sama dia, dibuat tinggal kelas (anak) saya, alasannya (karena) absen," ujar Choky di dalam video itu.

Lalu Choky, juga mencari Kepsek maupun guru SMA Negeri 8 Medan, namun tidak ada yang menanggapinya.

"Jangan lari kalian sampai mana pun saya kejar kalian," ujar Choky, kepada seorang guru yang enggan ditemui.
Di video itu juga terlihat, anak Choky, berinisial M, yang mengaku heran kenapa dia sampai tidak naik kelas.

Sementara itu, M merasa nilainya selama ini baik-baik saja sehingga keputusan sekolah tidak menaikkan dirinya pun menjadi tanda tanya.

"Sebenarnya salah saya apa, nilainya saya bagus, semua di situ kan, semester lalu nilai saya ada yang 90, kenapa saya bisa tinggal kelas," ujar M.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved