Sapi di Pangandaran Ngamuk dan Nyaris Seruduk Warga saat Akan Dipotong, Warga Sampai 'Nyungsep'

Sapi kurban itu mengamuk saat panitia kurban hendak menidurkan sapi untuk proses persiapan penyembelihan.

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ dok Masduki
Suasana saat sapi kurban di Legokjawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran mengamuk 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Hendak disembelih, hewan kurban di Pangandaran mengamuk hingga membuat warga kewalahan. Hewan yang mengamuk tersebut merupakan seekor sapi.

Sapi mengamuk ini terjadi di lingkungan RT 05/04 Dusun Legok, Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, Senin (17/6/2024).

Saat mengamuk, warga yang melihat proses penyembelihan pun lari terbirit-birit hingga ada sejumlah warga yang terperosok jatuh ke semak-semak.

Baca juga: Sapi Ngamuk di Maleber, Sempat Dikejar Terperosok ke Parit, Berhasil Dievakuasi Diskar Kota Bandung

Namun tidak lama kemudian, sapi tersebut pun berhasil ditangkap warga dan langsung ke proses penyembelihan.

Satu warga setempat yang menyaksikan, Masduki (28) mengatakan, sapi kurban itu mengamuk saat panitia kurban hendak menidurkan sapi untuk proses persiapan penyembelihan.

"Tapi, saat mau ditidurkan sapi itu malah ngamuk terus langsung lari ke semak-semak dekat rumah. Kejadiannya sekitar pukul 08.25 WIB," ujar Masduki kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Senin pagi.

Waktu lari ke semak-semak, banyak warga yang menonton juga lari berhamburan menjauhi sapi ngamuk tersebut.

"Tadi juga ada anak-anak yang hampir diseruduk sapi. Tapi alhamdulillah enggak sampai disundul, cuman terserempet saja," katanya.

Saat ini, sapi ngamuk itu sudah berhasil ditangkap dan sudah disembelih oleh para panitia kurban.

"Alhamdulillah kang sudah disembelih. Ukuran sapinya memang cukup besar, jadi pada takut," ucap Masduki.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved