Polisi Gelar Razia Geng Motor di Majalengka saat Malam Iduladha, Bubarkan Kumpul-kumpul Pemuda

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Jajaran Polres Majalengka menggelar razia geng motor saat malam Iduladha, Minggu (16/6/2024) malam.

Razia yang melibatkan unsur TNI dan lainnya itu tampak menyisir sejumlah ruas jalan protokol hingga pusat keramaian masyarakat di wilayah Kabupaten Majalengka.

Selain itu, petugas gabungan juga mendatangi sejumlah ruas jalan sepi yang dianggap rawan tindak kriminal maupun aksi geng motor.

Dalam razia itu, para petugas turut membubarkan sekelompok pemuda yang kedapatan masih nongkrong di pinggir jalan saat dini hari.

Baca juga: Buntut Bos Rental Tewas Dianiaya saat Ambil Mobil, Polisi Razia 3 Kampung Bandit di Pati

Bahkan, petugas pun terlihat memeriksa kelengkapan surat-surat sepeda motor milik para pemuda, dan memastikan mereka tidak menggunakan knalpot bising hingga menyimpan senjata tajam.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, mengatakan, razia semacam tersebut dilaksanakan rutin untuk mencegah aksi kriminalitas termasuk geng motor.

Menurut dia, operasi itu bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat Kabupaten Majalengka yang beraktivitas pada malam Iduladha.

"Terutama dari gangguan suara dari knalpot bising, dan aksi kejahatan geng motor," ujar Indra Novianto saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Minggu (16/6/2024) malam.

Ia mengatakan, razia tersebut juga dilaksanakan secara serentak polsek jajaran Polres Majalengka untuk memastikan kondusivitas wilayah pada malam Iduladha.

Baca juga: Pemicu Geng Motor di Cimahi Serang Warga Secara Brutal, Terindikasi Ingin Cari Lawan

Pihaknya mengakui, operasi rutin itu bertujuan untuk menekan angka kriminalitas, dan meminimalisir ruang gerak pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Majalengka.

"Kami pastikan akan menindak tegas para pelaku kejahatan di Kabupaten Majalengka sesuai hukum yang berlaku, karena tidak ada tempat bagi mereka," kata Indra Novianto.