Remaja di Cianjur Tewas Dibacok Geng Motor, Sang Ayah Minta Polisi Segera Tangkap Para Pelaku 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Orangtua RF (17), remaja korban pembacokan geng motor di Kampung Bunikasih Peuntas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, meminta polisi untuk segera menangkap pelaku.

RF mengalami luka bacok di bagian bahu sebelah kiri. Namun saat menjalani perawatan di RSUD Cianjur, RF meninggal dunia, Jumat (14/6/2024) pagi.

Karenanya pihak keluarga meminta pihak kepolisian segera mengungkap pelakunya.

Hal itu diungkapkan Adimas Budi (44), ayah RF di rumah duka di Kampung Ciwalen, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Pegi Setiawan dari Cianjur Akui Jadi Anggota Geng Motor, tapi Belum Pernah ke Cirebon, KDM Sudah Cek

Awalnya Adimas mengetahui anaknya menjadi korban serangan geng motor dari orangtua salah satu rekan sekolah anaknya.

"Katanya anak saya jadi korban pembacokan dan sudah ada di RSUD Cianjur Buru-buru saya ke RS. Sampainya di sana, anak saya sudah dipindakan ke kamar jenazah," kata Adimas, Minggu (16/6/2024).

Pada Jumat (14/6/2026) itu jenazah anaknya dipindahkan ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.

"Kami sudah dua hari menunggu jenazah anak saya. Katanya saat ini masih di RS Bhayangkara Bandung dan di rumah duka semuanya sudah disiapkan," ucapnya.

Baca juga: Cerita Liga Akbar Saat Jalani BAP Kasus Vina dan Eki Cirebon Tahun 2016, Ditekan dan DIpaksa Mengaku

Selain itu ia meminta, pihak Kepolisian untuk menangkap pelaku yang telah melakukan pembacokan anaknya yang sebabkan anak ke keduanya menginggal dunia.

"Kita serahkan semua pada polisi, kami sudah ikhlas atas kepergian RF, tapi saya ingin pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," ucapnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan pihaknya saat ini sudah berhasil mengindentifikasi terduga pelaku dari hasil bahan keterangan sejumlah saksi.

"Setelah semua bahan penyelidikan lengkap, kami akan langsung menangkap terduga pelaku pembacokan. Saat ini jenazah korban masih di autopsi di RS Bhayangkara Bandung," kata Tono.

Menurut Tono,  korban serangan geng motor bukan hanya RF, tapi juga seorang rekanya yaitu FG (17) yang mengalami luka bacok di bagian lengan atas dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, (*)