5 Sapi Jokowi Dikurbankan di Jabar, 1 di Masjid Agung Bandung, Berikut Ini 4 Lokasi Lainnya

Sebanyak lima ekor sapi pemberian Presiden RI Joko Widodo akan dipotong di sejumlah lokasi di Jawa Barat pada Iduladha 1445 H.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Peternak sapi asal Cisarua, Bandung Barat, saat menunjukkan sapi yang dibeli Jokowi untuk dikurbankan. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak lima ekor sapi pemberian Presiden RI Joko Widodo akan dipotong di sejumlah lokasi di Jawa Barat pada Iduladha 1445 H.

Dagingnya pun akan dibagikan kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lokasi pemotongannya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar, Suprijanto, mengatakan Presiden RI Joko Widodo akan memotong hewan kurban berupa sapi berbobot sekitar 1.000 kilogram di sejumlah tempat di Jabar tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya,

"Penanganan dari mulai pemotongan dan lainnya dilakukan oleh pemerintah pusat secara langsung, kami dari provinsi memonitor," kata Suprijanto di sela kegiatan pemeriksaan hewan kurban di Bandung, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Pemprov Jabar Fasilitasi Salat Iduladha 2024 Bagi Warga di Gasibu, Pj Gubernur di Jayagiri LembangĀ 

Ia mengatakan dari lima hewan kurban yang akan dipotong Jokowi, dua di antaranya dipotong di Istana Bogor. Kemudian ada satu sapi dipotong di Kebun Raya Bogor.

Satu sapi lainnya dipotong di Istana Cipanas di Kabupaten Cianjur. Kemudian satu sapi akan dipotong di Masjid Agung Bandung.

"Kalau di Bandung, pemotongan rencananya dilakukan oleh Masjid Agung Bandung, bukan di Masjid Raya Al Jabbar. Karena Al Jabbar baru tahun ini menyelenggarakan pemotongan hewan kurban, jadi masih dalam tahap persiapan," kata Suprijanto.

Baca juga: Puluhan Ekor Hewan Kurban di Cimahi Tidak Layak Kurban, Dispangtan Ungkap Penyebabnya

Suprijanto mengatakan sejak beberapa pekan lalu pihaknya bersama tim berkeliling Jawa Barat memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang dijual di berbagai tempat di Jawa Barat.

"Alhamdulillah tidak ditemukan hewan kurban berpenyakit serius seperti antraks. Paling yang belum cukup usia, atau terlalu kurus, yang tidak memenuhi syarat secara agama," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved