PMII Akan ''Paksa'' Ketua DPRD Garut Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Mangga Nangisna sing Sae'
PC PMII Garut mengecam keras pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, kepada sekelompok guru melakukan aksi unjuk rasa.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Garut mengecam keras pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, kepada sekelompok guru melakukan aksi unjuk rasa, Jumat (14/6/2024) sore.
"Kami menuntut dan mendesak Euis Ida selaku Ketua DPRD Garut untuk meminta maaf atas ucapannya kepada para guru dan masyarakat Garut," ujar Wakil Ketua PC PMII Garut, Andrian Hidayat, kepada Tribunjabar.id, Sabtu (15/6/2024).
Ia menuturkan, Euis sebagai pejabat publik harus bertanggung jawab atas setiap kata yang diucapkannya.
Andrian mengatakan, pihaknya akan turun jalan untuk "memaksa" kalau orang nomor satu sebagai wakil rakyat di Garut itu enggan untuk meminta maaf.
"Ucapan dari Euis Ida selaku Ketua DPRD Garut seolah-olah meremehkan para peserta aksi yang dengan damai menunggu kehadiran dan kepastian dari pihak berwenang," ucap Andrian.
Dia menjelaskan, PC PMII Garut berdiri dalam solidaritas dengan para guru dan akan terus mendukung dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Andrian juga mengajak semua pihak untuk memastikan pejabat publik harus tetap bertanggung jawab dalam melayani kepentingan masyarakat.
Baca juga: Ketua DPRD Garut Dituding Tidak Punya Empati, Suruh Guru Menangis dengan Bagus Ketika Unjuk Rasa
"Sikap ketua DPRD menggambarkan sosok pemimpin yang tidak mencintai dan memperhatikan rakyat kecil, hal yang seharusnya menjadi perhatian penting bagi masyarakat Garut," ucapnya.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan Euis Ida Wartiah saat menghadapi aksi demonstrasi guru dengan sikap yang dinilai kurang simpatik, viral di media sosial.
Ucapan Euis sontak memancing reaksi keras dari para guru yang hadir. Di antara mereka sontak beristighfar sebagai respons atas perkataan ketua DPRD itu.
Baca juga: Viral Video Guru Honorer Nangis saat Demo, Respons dan Ucapan Ketua DPRD Garut Bikin Pendemo Geram
"Ibu kita minta baik-baik lho, Bu, kita minta (respons) dari Ibu. Kita tidak mau apa-apa kita minta baik-baik, Bu," ungkap salah satu guru dalam video tersebut.
"Astaghfirullah, ya Allah ya Allah nangis sing sae senah," ucap guru yang merekam kejadian itu.
Atas hal itu, Euis Ida Wartiah memberikan klarifikasinya. Euis menyebutkan kejadian itu berlangsung saat dirinya hendak keluar dari gedung.
Ketika sudah masuk ke dalam kendaraannya, ia mengaku mobilnya dihalangi oleh para guru yang melakukan unjuk rasa.
Baca juga: Sosok Ketua DPRD Garut Video Ucapannya ke Guru Honorer Nangis saat Demo Viral, Beber Klarifikasi
Viral Guru SMAN 10 Makassar Tiba-tiba Dipecat usai 16 Tahun Mengabdi, Ngaku Tak Pernah Dapat SP |
![]() |
---|
Viral, Pemuda Spill Gaji Kerja Jadi Pencuci Tray MBG, Nominalnya Disorot Kontras dengan Guru Honorer |
![]() |
---|
Maulana Yusuf Minta Pemprov Jabar Prioritaskan Guru Honorer Jadi PPPK |
![]() |
---|
Tahun 2026, Nasib Guru Honorer Sekolah Swasta di Jabar Kian Terjepit |
![]() |
---|
Di Balik Status PPPK Paruh Waktu, Nurhasanah Guru Honorer Karawang Jual Cilok untuk Tambahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.