Idul Adha 2024

Doa Hari Arafah Huruf Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya, Keutamaannya Dibebaskan dari Neraka

Berikut inilah bacaan doa hari Arafah yang bisa dipanjatkan umat muslim, huruf arab dan latin lengkap dengan artinya dan keutamaannya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tarbiyah
Ilustrasi berdoa di Arafah - Doa Hari Arafah Huruf Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya, Keutamaannya Dibebaskan dari Neraka 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah bacaan doa hari Arafah yang bisa dipanjatkan umat muslim, huruf arab dan latin lengkap dengan artinya.

Sebelum merayakan Idul Adha 2024, umat muslim mengerjakan puasa Arafah.

Puasa Arafah menjadi salah satu amalan sunah yang istimewa bagi umat muslim.

Pada Hari Arafah inilah jemaah haji berkumpul untuk melaksanakan Wukuf di Arafah.

Sementara bagi yang tidak berhaji bisa mengerjakan puasa Arafah tersebut tepat di Hari Arafah.

Baca juga: Hukum Puasa Arafah Tapi Belum Puasa Qadha Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, Mana yang Didahulukan?

Bagi yang berhaji Wukuf di Arafah adalah inti dari rangkaian ibadah haji.

Pada tanggal 9 Zulhijah sejak tergelincirnya matahar hingga sebelum fajar 10 Zulhijah, jutaan jemaah haji berkumpul di padang Arafah untuk melaksanakan ibadah.

Pada waktu itulah detik-detik berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Wukuf akan dimulai dengan khutbah Arafah setelah itu dilanjutkan salat zuhur dan asar.

Sepanjang waktu di Arafah, jemaah haji memperbanyak doa dan zikir mulai dari tahmid (memuji Allah), tahlil (mengucap “La ilaha illallah”), takbir (mengucap “Allahu Akbar”).

Selain itu biasanya umat muslim juga terus memanjatkan bacaan Talbiyah.

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ

Labbaik Allahumma Labbaik, labbaika la syarika laka labbaik inna al hamda wa an ni’mata laka wa al mulk la syarika laka.

Artinya:

“Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu”

Lalu, jemaah haji juga dapat membaca Al-Quran dan mengingat kebesaran-Nya menjadi ibadah yang sangat dianjurkan.

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.or.id, hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari yang amal salihnya lebih disukai Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, termasuk hari Arafah.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَا مِنْ أَيَّامِ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ [رواه أبو داود وصححه الأباني]

“Dari Ibnu Abbas [diriwayatkan] ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: Tidak ada hari di antara hari-hari yang melakukan amal salih pada hari tersebut lebih disukai oleh Allah daripada hari-hari ini, maksudnya hari-hari selama sepuluh hari pertama Zulhijah.” (HR. Abu Dawud, disahihkan oleh al-Albani).

Memperbanyak ibadah di Hari Arafah menjadi amalan yang disukai Allah SWT, termasuk memanjatkam doa hari Arafah.

Lalu, seperti apa doa hari Arafah tersebut?

Berikut simak doa hari Arafah, dalam huruf Arab dan latin lengkap dengan artinya

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir

“Tiada Tuhan selain Allah sendiri-Nya, tiada sekutu bagi-Nya, Dia lah yang memiliki kerajaan dan yang memiliki segala pujian, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu.”

Sebenarnya doa hari Arafah ini merupakan doa harian yang biasa dipanjatkan saat wirid atau doa setelah salat.

Namum, zikir dan doa ini dianjurkan dipanjatkan di hari Arafah sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan At Tirmidzi.
 
وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Sebaik-baik doa ialah doa hari Arafah dan sebaik-baik lafal ayang Aku ucapkan beserta Nabi-nabi sebelumnya ialah, La ilaha illallah wahdau la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir," (HR At Tirmidzi).

Baca juga: 5 Amalan di Bulan Zulhijah Bisa Dikerjakan Selain Puasa Arafah, Ada yang Paling Disukai Allah SWT

Keutamaan Hari Arafah

Memanjatkan zikir dan doa di hari Arafah juga memiliki keutamaan tersendiri.

Pada hari Arafah inilah hari pembebasan dari neraka paling banyak dilakukan oleh Allah.

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ibn al-Musayyab, ‘Aisyah menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنْ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِي بِهِمُ الْمَلَائِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلَاءِ [رواه مسلم]

“Tiada suatu hari pun yang Allah lebih banyak membebaskan seorang hamba dari api neraka selain dari hari Arafah. Allah mendekat dan berbangga kepada para Malaikat dengan mengatakan, apa yang dikehendaki oleh mereka ini” (HR. Muslim no 1348).

Dari hadis tersebut maka sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah atau 9 Zulhijah.

Maksud dari pernyataan tersebut ialah hari di mana doa mustajab paling cepat diijabah.

Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?”

Dasar hadis tersebut djelaskan Syaikh Sholih Al Munajjid dalam fatwanya no. 70282, mustajabnya doa hari Arafah belaku bagi umum.

Baik bagi yang sedang berWukuf di Arafah atau pun bagi yang tidak berwukuf.

Isyarat doa hari Arafah tersebut salah satunya memperbolehkan Ta'rif.

Ta'rif yaitu berkumpul di masjid untuk zikir dan doa mengucap takbir menjelang Idul Adha.

Demikian, menyambut bulan Zulhijah Idul Adha, zikir dan doa di atas dapat diamalkan.

Memaksimalkan amalan di sepuluh hari di bulan Zulhijah sangat disukai Allah SWT.

Hal ini sebagaimana dijelaskan pada hadis riwayat Ibnu Abbas dan At Tirmidzi)

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

“Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR At Tirmidzi)

Berdasarkan dalil hadis di atas, keutamaan mengerjakan amalan di bulan Zulhijah disukai Allah SWT.

Dalam hal ini, selain puasa sunah, ibadah haji hingga kurban, sekadar mamanjatkan zikir dan doa juga merupakan amalan saleh dan disukai Allah SWT.

Saat Wukuf di Arafah atau di hari Arafah inilah, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak zikir, doa, istigfar dan tobat.

Ungkapkan penyesalan atas dosa-dosa dan memohon ampunan secara khusyuk dan ikhlas menjadi bagian penting dari ibadah di hari istimewa tersebut.

Setiap doa yang dipanjatkan, setiap zikir yang dilafalkan, semua menjadi upaya mendekatkan diri kepada Allah dan mengharapkan rahmat-Nya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved