Basis Pendukung Kuat, Eman Suherman Punya Magnet Elektoral untuk Pilkada Majalengka

TRIBUNJABAR.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman mempunyai daya pikat untuk diusung menjadi calon bupati Majalengka 2024. Eman yan

Istimewa
Turun Langsung Sapa Petani, Eman Suherman Banyak Raih Dukungan Warga Majalengka 

TRIBUNJABAR.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman mempunyai daya pikat untuk diusung menjadi calon bupati Majalengka 2024. Eman yang memiliki basis pendukung solid dinilai kantongi peluang besar untuk menjadi bupati Majalengka selanjutnya.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul mengatakan Eman yang masih berada di birokrasi terus mendapatkan banyak dukungan dan simpati masyarakat. Ia melanjutkan, posisi Eman sangat strategis dan berpotensi mendulang banyak dukungan.

“Sekda itu dipandang sosok vote getter yang menjanjikan,” kata Adib.

Adib menambahkan, sebagai orang yang sudah lama berada di birokrasi, Eman memiliki banyak keuntungan. Hal itu menurutnya bisa menjadi kelebihannya untuk menggaet lebih banyak dukungan.

“Ini disebabkan posisinya dia sebagai panglima ASN nomor 1,” tutur Adib.

Sosok Eman yang sederhana dan merakyat membuatnya terus memperoleh dukungan masyarakat. Figur Eman yang merakyat itu terlihat di unggahan Instagramnya @eman_suherman15 saat ia bertemu dengan pedagang yang ada di sekitaran alun-alun Majalengka.

Eman yang mengenakan baju Pramuka bertemu dan beramah tamah dengan para pedagang yang ada di sana. Tidak lupa, ia menitipkan jika para pedagang yang ada di situ harus menjaga kebersihan tempat tersebut.

Selain karena sosoknya yang sederhana, Eman terus mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat di Majalengka, seperti Ikatan Mantan Kuwu (IMANKU). Para mantan kepala desa itu menganggap Eman bisa membawa perubahan untuk Majalengka ke arah yang lebih baik.

Maka dari itu, Adib menilai Figur Eman akan menjadi rebutan menjelang Pilkada 2024. Sosok Eman yang merakyat dianggap daya tarik bagi berbagai kalangan untuk mendukungnya menjadi pemimpin Majalengka.

“Sekda itu selalu jadi rebutan,” ujar Adib.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved