Pilkada DKI Jakarta

Wawancara Eksklusif Sudirman Said, Siap Lawan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta

Sudirman juga mengaku siap untuk bersaing dengan Anies Baswedan yang ia dukungnya pada Pilpres 2024.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Co-captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Sudirman Said siap menghadapi Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - MANTAN Co-Captain Tim Nasional Anies-Muhaimin, Sudirman Said, menyatakan siap maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Sudirman juga mengaku siap untuk bersaing dengan Anies Baswedan yang ia dukungnya pada Pilpres 2024.

Tak sekadar maju, Sudirman bahkan sudah menyiapkan konsep yang ia tawarkan untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik.

Berikut lanjutan petikan wawancara eksklusif bersama Tribunnews di Jakarta, Selasa (11/6).

Terkait rencana maju pilgub, apakah sudah ada bayangan program yang akan Anda buat?

Saya menawarkan satu konsep penataan kampung sebagai jalan peremajaan kota, karena itu cakupannya akan luas sekali.

Di sana juga tentu termasuk penataan transportasi publik, karena akan baik kalau kampung itu dibangun didekatkan dengan tempat tempat transit.

Kalau kampung-kampung itu didekatkan dengan wilayah-wilayah yang dekat stasiun kereta, MRT, LRT, atau bus itu akan menghemat mereka untuk tidak harus menggunakan kendaraan pribadi.

Ada Jaklingko juga, saya pernah juga menjadi komisaris di Transjakarta, pernah juga terlibat dalam penataaan itu.

Menyinggung masalah mutu udara, kalau semakin sedikit kendaraan pribadi yang digunakan, itu kualitas udara akan semakin bagus, plus soal penghematan.

Jadi data menunjukkan setiap tahun kita kehilangan atau kerugian Rp 65 triliun karena macet karena BBM yang boros karena waktu yang dibuang di jalanan.

Nah, kalau proses penataan kampung atau modernisasi kota didekatkan dengan itu semua, saya rasa akan baik.

Tentu ini perlu dirinci dan kembali kita perlu mendengar sebenarnya pemerintah pusat ke depan seperti apa setelah Jakarta tidak lagi jadi ibu kota.

Tapi saya akan fokus kepada itu sebagai payung.

Nah, yang lain-lain yang subsidi transportasi silakan jalan teruskan, KJP plus kita jalankan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved