PLN UP3 Depok Gelar Simulasi Penggunaan Alat Proteksi Kebakaran Jelang Idul Adha

TRIBUNJABAR.ID - Depok, 7 Juni 2024 – PLN UP3 Depok bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok menggelar simulasi penggunaan alat proteksi kebakaran di halaman depan Kantor PLN UP3 Depok pada hari Jumat, 7 Juni 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai PLN UP3 Depok dan Tenaga Alih Daya (Security) seluruh unit PLN UP3 Depok.

Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan pegawai PLN UP3 Depok dalam menghadapi bahaya kebakaran, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha. Dalam simulasi tersebut, para peserta dibekali materi tentang teori segitiga api, jenis-jenis alat pemadam api, dan tata cara penggunaannya.

Martha Adi Nugraha, Manager PLN UP3 Depok, menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan salah satu upaya PLN UP3 Depok dalam mewujudkan budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). "Kami ingin memastikan seluruh pegawai dan security kami memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai untuk menanggapi situasi darurat kebakaran," ujarnya.

Lebih lanjut, Martha berharap simulasi ini dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar pegawai dan security dalam menghadapi bahaya kebakaran. "Kami juga ingin meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja," tambahnya.

Sementara itu, Cucun, Staff Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, menyampaikan apresiasinya kepada PLN UP3 Depok karena selalu sigap dalam memberikan informasi terkait simulasi penggunaan alat proteksi kebakaran secara berkala. "Kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dengan baik," pungkasnya.

Simulasi ini berjalan dengan lancar dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Diharapkan dengan kegiatan ini, seluruh pegawai dan security PLN UP3 Depok dapat lebih siap dalam menghadapi bahaya kebakaran.

Dalam kesempatan yang sama Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jawa Barat, mengapresiasi kerjasama PLN UP3 Depok dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dalam menggelar simulasi ini. "Kerjasama ini merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan kerja," tuturnya.