5 Fakta Polwan Bakar Suami Gegara Gaji ke-13, Briptu FN Sakit Hati Korban Kecanduan Judi Online

TRIBUNJABAR.ID - Seorang polisi wanita (polwan), Briptu FN (28) tega membakar suaminya, Briptu RDW (28).

Peristiwa polwan bakar suami itu terjadi di Kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024).

Kejadian itu menimpa Briptu RDW, polisi yang bertugas di Polres Jombang.

Baca juga: Pantas Polisi yang Dibakar Istri Tak Bisa Selamatkan Diri, Sang Polwan Ancam Ini lalu Borgol Korban

Sedangkan istrinya atau pelaku adalah Briptu FN, polwan yang bertugas di Polres Mojokerto Kota.

Akibat perbuatan polwan itu, polisi yang dibakar meninggal dunia pada Minggu (9/6/2024) pukul 12.55 WIB di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Mojokerto karena luka bakar serius di sekujur tubuh.“Secara medis pukul 12.55 WIB tadi. Akan dimakamkan secara kedinasan di Jombang, sesuai dengan (desa) asalnya,” ujar Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri dikutip dari Kompas.com, Minggu.

Berikut ini fakta-fakta polisi dibakar istrinya sendiri, lengkap dengan kronologi dan motifnya.

1. Gegara gaji ke-13

FN tega membakar suaminya sendiri setelah ia mengetahui rekening bank milik suami yang berisi gaji ke-13 senilai Rp 2.800.000 berkurang menjadi Rp 800.000.

Dilansir dari Kompas.com, FN kemudian menelpon suaminya perihal uang di rekening yang berkurang dan meminta korban untuk pulang.

Sebelum RDW sampai di rumah, FN pun membeli bensin di botol lalu menyimpannya di atas lemari teras rumah.

FN sempat mengirimkan foto melalui WhatsApp untuk meminta korban segera pulang.

Ia juga mengancam jika RDW tidak segera pulang maka anak-anaknya akan dibakar.

2. Tangan korban diborgol

Pelaku sempat menyurut asisten rumah tangga (ART) untuk membawa anak-anak korban untuk bermain di luar rumah.

Setelah RDW pulang ke rumah, ia diborgol di garasi oleh istrinya sendiri.