Pelajar di Jakarta Tewas Dianiaya Gara-gara Mantan Pacar, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Pelaku ND lalu langsung meminjam handphone pacarnya untuk mengirim pesan kepada korban melalui Instagram dengan bermaksud mengajak bertemu.
Syafei kemudian menceritakan penangkapan pelaku ND (19) pasca mengeroyok FY. Pengeroyokan tersebut terjadi pada Kamis (6/6/2024).
Menurut Syafei, pada hari itu, sekitar jam 10.30 WIB atau jam 11.00 WIB, dia sedang di musala hendak salat Zuhur.
"Saya lihat itu kondisinya ramai dengan anak-anak pelajar ya, anak anak SMP itu. Saya cari tahu ada apa sih, karena di sana ramai, saya ke TKP lah langsung," ujarnya, saat ditemui di Kantor Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Sabtu (8/6/2024).
Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), ia sudah melihat korban dan pelaku. Posisi korban sudah dalam keadaan tergeletak, sedangkan pelaku di tengah jalan.
"Ternyata di sana sudah ada korban sama pelaku, saya kan sebagai ketua lingkungan nih, tugasnya ya mengamankan lingkungan sama mengamankan pelaku, jangan sampai pelakunya itu jadi korban amuk massa. Yang saya tahu seperti itu," kata dia.
Agar tak kabur, Syafei menuturkan bahwa tangan dan kaki pelaku kemudian diikat oleh warga sekitar.
"Ketika saya di lokasi, sudah ada korban tergeletak di pinggir dan pelaku masih dipegang tuh sama warga, posisinya di tengah jalan. Makanya saya inisiatif, udah dipinggirin aja, dibawa ke pinggir dulu biar jalan lalu lintas juga enggak terganggu," lanjutnya.
Dari informasi yang didengar Syafei, pelaku pengeroyokan berjumlah tiga orang.
Namun, pelaku yang diamankan di lokasi hanya satu orang aja berinisial ND.
"Menurut keterangan sih pelakunya 3 ya. Cuman yang ketangkap 1," kata pria yang mengenakan kaos biru itu.
Dengan adanya kejadian itu hingga menyebabkan orang meninggal dunia, Syafei merasa prihatin.
Apabila ada permasalahan, ia mengatakan seharusnya dapat diselesaikan secara baik-baik.
"Miris juga ya, kaget juga ya kenapa tiba-tiba seperti itu kejadiannya, kan kalau ada permasalahan bisa dibicarakan baik-baik ya, kok mau keroyok aja gitu, baru pertama kali di wilayah RW 04," ucapnya.
Ia berharap tak ada lagi kejadian serupa. Pihaknya akan meningkatkan keamanan di lokasi-lokasi yang sepi dan rawan kejahatan.
"Antisipasi, ya kami harus meningkatkan keamanan lingkungan. Nanti kami minta bantu aparat untuk berada di lokasi-lokasi rawan, sepi," ujarnya.
| Viral Video Tawuran di Cirebon, Diduga di Pasar Jamblang, Pelajar Tergeletak di Tengah Jalan |
|
|---|
| Pria Curi Motor Pacar Usai Diajak Check In di Hotel, Kabur ke Jogja Lalu Minta Tebusan Rp 1,5 Juta |
|
|---|
| Pembacokan Pelajar SMK di Sukabumi Ternyata Balas Dendam Salah Sasaran, Korban Tak Kenal Pelaku |
|
|---|
| Polisi Tangkap Pelaku Pembacok Pelajar SMK di Sukabumi Saat Pergi Sekolah |
|
|---|
| Pelajar SMK di Sukabumi Dibacok saat Berangkat Sekolah, Polisi Turunkan Tim Buser Kejar Pelaku |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pelajar-tewas-karena-mantan-pacar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.