Idul Adha 2024

Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Tanggal 1 Zulhijah 1445 H dan Idul Adha 2024 dari Kemenag

Berikut inilah link live streaming sidang isbat penentuan tanggal 1 Zulhijah 1445 H dan Idul Adha 2024 dari Kementerian Agama

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Istimewa/Kompas TV
ILUSTRASI: Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Tanggal 1 Zulhijah 1445 H dan Idul Adha 2024 dari Kemenag 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah link live streaming sidang isbat penentuan tanggal 1 Zulhijah 1445 H dan Idul Adha 2024.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat hari ini, Jumat (7/6/2024).

Adapun pelaksanaan sidang isbat itu digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta.

Berdasarkan agenda sidang isbat dimulai dengan workshop hybrid pemantauan hilal pada pukul 16.00 WIB hingga tiba waktunya matahari terbenam.

Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 2024 dan 1 Zulhijah 1445 H, Berikut Perkiraan Hilal BMKG

Pemantauan hilal dilakukan Kemenag di 114 titik tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Setelah pemantauan hilal tersebut, Kemenag menggelar sidang isbat menentukan tanggal 1 Zulhijah 1445 H sekaligus penentuan Idul Adha 2024.

Adapun jadwal hasil sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1445 H diumumkan Kemenag pada pukul 19.05 WIB melalui konferensi pers terbuka untuk publik.

Masyarakat dapat menyaksikan langsung sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1445 H dan Idul Adha 2024 secara live streaming.

Berikut ini link live streaming sidang isbat:

>>> Youtube Bimas Islam

>>> Youtube Kemenag

>>> Pantauan Hilal

Perkiraan Hilal

Sebelumnya Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menjelaskan bahwa seluruh sistem hisab sepakat bahwa ijtimak menjelang Zulhijah 1445 H jatuh pada 6 Juni 2024 M, bertepatan 29 Zulkaidah 1445 H sekitar pukul 19:37 WIB.

Pemantauan hilal akan dilakukan di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia oleh Kanwil Kemenag, Kemenag Kabupaten/Kota, Pengadilan Agama, Ormas Islam, dan instansi terkait lainnya.

Adib menjelaskan ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia saat hari rukyat berada di atas ufuk dengan kisaran antara 7˚15'82" hingga 10˚41'09", dan sudut elongasi antara 11˚34'83" hingga 13˚14'47".

"Sidang Isbat merupakan wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," ungkap Adib dikutip dari laman Kemenag, Senin (3/6/2024).

Sidang Isbat awal Zulhijah 1445 H akan dihadiri oleh sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Tim Hisab Rukyat, serta Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

Baca juga: Mengenal Strawberry Moon Bulan Purnama akan Terjadi di Bulan Juni 2024, Lengkap dengan Asal Usulnya

Jadwal Idul Adha 2024 Versi Muhammadiyah

Jadwal Idul Adha 2024 akan diketahui setelah pemerintah mengumumkan hasil sidang isbat awal Zulhijah 1445 H.

Dengan begitu, jadwal Idul Adha 2024 yang jatuh pada 10 Zulhijah pun akan diketahui.

Sebelumnya Muhammadiyah telah mengunumkan jadwal Idul Adha 2024.

Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 1445 H / 2024 M jatuh pada Senin 17 Juni 2024.

Dikutip dari Tribunnews.com, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhamad Sayuti mengatakan, penetapan awal Zulhijah 1445 H dilakukan berdasarkan perhitungan yang disebut Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

Perhitungan ini melibatkan beberapa kriteria yang ketat, di antaranya adalah, pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan (dengan moonset setelah sunset), dan saat matahari terbenam, hilal sudah jelas terlihat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya.

“Berpegang teguh pada kriteria tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024."

"Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini,” jelas Sayuti, dikutip dari muhammadiyah.or.id.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved