Pilkada Jabar 2024
Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024, Ridwan Kamil Menang Besar, di Bawahnya Ada Youtuber Kondang
Hasil survei terbaru pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024, menempatkan Ridwan Kamil, dalam urutan teratas tokoh yang banyak dipilih.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hasil survei terbaru pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024, menempatkan Ridwan Kamil, dalam urutan teratas tokoh yang banyak dipilih.
Dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ridwan Kamil diprediksi akan menang besar. Bahkan tanpa banyak melakukan kampanye dan mengeluarkan ongkos politik yang mahal.
Jejak pendapat atau survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan kepada 810 orang warga Jabar pada 27 Mei sampai 2 Juni 2024.
Orang-orang yan disurvei menempatkan Ridwan Kamil, suami Atalia Praratya Kamil, sebagai top of mind.
Dalam pertanyaan siapa sosok yang akan dipilih sebagai gubernur Jawa Barat jika Pilkada Jabar 2024 dilakukan hari ini, sebanyak 25,2 persen memilih Ridwan Kamil.
"Ridwan Kamil berpeluang besar menang tanpa harus banyak kampanye dan banyak biaya," kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam rilis surveinya, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: NasDem Tegas Ogah Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Pastikan Usung Tokoh yang Paham Jakarta
Di bawah Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, ada nama eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Anak buah Prabowo Subianto, di Partai Geridnra ini, memperoleh elektabilitas 16,3 persen.
"Setelah dua nama itu, kita tidak melihat ada nama yang cukup menonjol," kata Deni.
Dedi Mulyani cukup populer di Jawa Barat. Aktivitas menemui masyarakat, terutama kalangan bawah, terbilang banyak.
Pertemuan itu menjadi konten di Youtube yang dikeola olehnya. Cara ini cukup sukses, karena wajah Dedi Mulyani menjadi muncul di banyak media.
Di bawah Dedi Mulyadi, ada nama eks Wali Kota Bogor Bima Arya dengan elektabilitas 1,3 persen dan nama bekas Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mizwar dengan elektabilitas 0,9 persen.
Sementara itu, SMRC juga menyodorkan sejumlah tokoh untuk dipilih oleh warga Jawa Barat jika pilkada dilakukan hari ini.
Dalam pertanyaan semi terbuka dengan 27 nama tokoh, Ridwan Kamil tetap teratas dengan elektabilitas 52,2 persen.
Di bawah Kurator Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu, tetap ada nama Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 28,9 persen.
Selanjutnya, ada nama eks Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar dengan tingkat keterpilihan 3,8 persen dan nama Anggota DPR RI Dede Yusuf Macan Efendi dengan elektabilitas 1,9 persen.
Nama-nama lain, berada di angka 1,9 persen dalam pertanyaan semi terbuka.
"Ridwan Kamil akan menjadi figur politik paling kuat di provinsi dengan pemilih terbesar tersebut di tingkat nasional," kata Deni. "Ini modal besar untuk politik Ridwan Kamil dan partainya ke depan," ucapnya.
Adapun survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Toleransi kesalahan atau margin of error survei diperkirakan ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka ole pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih atau spot check. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ridwan Kamil
Dedi Mulyadi
Pilkada Jabar 2024
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
hasil survei
Gubernur Jawa Barat
Jadi Gubernur Terpilih Jabar, Dedi Mulyadi Dapat Ucapan dari Paslon Lain: Ahmad Syaikhu-Ilham Belum |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Jabar 2024, Rekapitulasi di Majalengka Disahkan, Dedi Mulyadi-Erwan & Eman-Dena Menang |
![]() |
---|
Pangandaran jadi Daerah dengan Partisipasi Terbanyak di Pilgub Jabar 2024 |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024: Om Zein-Abang Ijo dan Dedi Mulyadi-Erwan Kuasai Purwakarta |
![]() |
---|
Lima Daerah di Jabar Berpotensi Menggugat Hasil Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.