Butuh Uluran Tangan Dermawan, Abdurrahman di Sukabumi Hanya Berberat 10 Kilo pada Usia 17 Tahun

Kondisi mengkhawatirkan dialami oleh Abdurrahman (17), warga Kampung Lemahduhur, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. 

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Waqiah menemani Abay yang divonis menderita cerebral palsy. Abay yang sudah berusia 17 tahun tapi hanya berberat 10 kilogram. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kondisi mengkhawatirkan dialami oleh Abdurrahman (17), warga Kampung Lemahduhur, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi

Abdurrahman atau akrab disapa Abay oleh keluarganya divonis mengalami cerebral palsy otak sejak lahir. 

Penyakit cerebral palsy adalah kondisi kronis yang terjadi akibat kerusakan otak. Keadaan ini ditandai dengan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh.

Kondisi Abay terlihat tidak ada perkembangan saat berusia 5 bulan, tidak seperti kakaknya. Padahal dokter menyatakan jika kondisinya sehat. 

Ibu Abay, Waqiah (54), mengatakan, anaknya itu bergantung padanya dalam menjalani hidup.

Abay tidak bisa bergerak. Dia hanya bisa terbaring di atas kasur.

Bahkan untuk makan, Waqiah harus menyuntikkan makanan yang dihaluskan. 

Baca juga: Viral Video Geng Motor Saling Serang Pakai Celurit di Sukabumi, Warga Sebut Mereka Masih Bocil

"Abay tidak mampu mengunyah makanan. Semua makanan harus diberikan melalui selang nasogastric tube atau sonde. Termasuk untuk buang air besar, harus mengganti kantung kolostom seusai usus Abay dioperasi," ungkap Waqiah kepada Tribunjabar.id di rumahnya, Jumat (7/6/2024).

Waqiah menceritakan, Abay kejang-kejang sejak lahir.

"Kejangnya enggak panas. Tiba-tiba kejang akut gitu jadi di awal itu (gejalanya). Divonisnya cerebral palsy, kata dokter," ucap Waqiah.

Abay pun diminta untuk terapi bertahun-tahun. 

Pada 2021, perut Abay tiba-tiba membesar, hampir satu bulan tidak bisa buang air besar. 

"Bawa saja ke RS, BPJS mah bisa belakangan yang penting anak dirawat dulu. Sudah dua hari di rumah sakit, BPJS berjalan, langsung dioperasi," ucap dia. 

Baca juga: Letusan Senjata Api Bikin Aksi Saling Serang Geng Motor di Sukabumi Bubar, Bikin Warga Resah

Usus besar Abay dikeluarkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved