Bocah Terbungkus Karung di Bekasi

2 Hari Hilang, Bocah 9 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Mayatnya Masih Segar

Gadis belia berusia sembilan tahun sempat dikabarkan hilang sejak Jumat (31/5/2024) siang.

Editor: Ravianto
yusuf bachtiar/tribun jakarta
TKP Penemuan jasad bocah perempuan berinisial GH (9) di lubang sumur rumah RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Bocah berinisial GH (9), ditemukan tewas terbungkus karung di dalam lubang sumur pompa air rumah di RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

Gadis belia berusia sembilan tahun sempat dikabarkan hilang sejak Jumat (31/5/2024) siang.

Selama itu pula orangtuanya terus mencari keberadaannya.

Karena tak juga ditemukan, orang tua GH kemudian melaporkan hilangnya GH ke Polsek Bantargebang.

"Selanjutnya kami juga mengarahkan agar orang tua ke Polres sambil kami Polsek ikut menyelidiki," ungkap Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti.

Bocah malang itu kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (2/6/2024) dini hari. 

Penemuan bermula dari kecurigaan warga terhadap terduga pelaku berinisial DD, selanjutnya dilakukan penggerebekan rumah didampingi pengurus RT setempat. 

"Warga sama RT ke sini, pas Sabtu sore, cuma waktu Sabtu sore belum berani dobrak pas malemnya udah ada Polisi baru didobrak," kata Umah warga setempat. 

"Ditemuinnya di sumur, dibungkus karung, masih seger (jasadnya) kayaknya belum lama meninggalnya," ungkap Umah. 

Posisi lubang berada di bagian belakang rumah, memiliki diameter 60 x 60 centimeter dengan kedalaman sekitar dua meter. 

Mayat bocah malang ini ditemukan di lubang tempat mesin air rumah Didi (61), terduga pelaku pembunuhan.

Umah menambahkan, pelaku saat digerebek seolah tak memiliki rasa bersalah dan hanya diam saat berusaha diinterogasi. 

Polisi selanjutnya membawa terduga pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota, sementara jasad korban dievakuasi lalu dilarikan ke RS Polri Kramat Jati Jakarta. 

Pantauan TribunJakarta.com, suasana di tempat kejadian perkara (TKP) masih ramai warga berkerumun. 

Penyidik dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal AKBP Muhammad Firdaus datang ke TKP, mereka mengecek bagian dalam rumah untuk mengumpulkan bukti-bukti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved