Bocah Terbungkus Karung di Bekasi

Detik-detik Didik Setiawan Turunkan Jasad GH yang Terbungkus Karung ke Dalam Sumur Sempit

Didik Setiawan memasukkan jenazah GH dengan cara mengereknya menggunakan tali.

Editor: Ravianto
yusuf bachtiar/tribun jakarta
Didik Setiawan saat memperagakan adegan meletakkan jenazah korban di lubang pompa air Ciketing Udik, Bekasi, Kamis (6/6/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Terungkap sudah bagaimana Didik Setiawan, kakek 61 tahun di Bekasi menghabisi nyawa bocah 9 tahun berinisial GH.

Terungkap pula bagaimana cara dia memasukkan jenazah GH ke dalam lubang pompa air yang berukuran sempit.

Kedua hal ini terbongkar saat polisi menggelar pra-rekonstruksi di lokasi kerjadian, yakni RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Kamis (6/6/2024).

Didik Setiawan diketahui menghabisi nyawa GH setelah melakukan pencabulan sebanyak 2 kali selama sang bocah perempuan itu dilaporkan hilang sejak Jumat (31/5/2024).

Jenazah GH sendiri ditemukan Minggu (2/6/2024) dini hari.

Jasad GH ditemukan dalam lubang sumur pompa air sedalam 2,5 meter di belakang rumahnya.

TKP Penemuan jasad bocah perempuan berinisial GH (9) di lubang sumur rumah RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
TKP Penemuan jasad bocah perempuan berinisial GH (9) di lubang sumur rumah RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. (yusuf bachtiar/tribun jakarta)

Didik Setiawan memasukkan jenazah GH dengan cara mengereknya menggunakan tali.

Hal ini diketahui saat penyidik Polres Metro Bekasi Kota menggelar pra-rekonstruksi di lokasi kerjadian, yakni RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Kamis (6/6/2024).

"Lalu yang terakhir tersangka menutup lubang sumur mesin pompa air menggunakan asbes, nah adegan baru ini juga akan kami lakukan pemeriksaan tambahan kepala pelaku," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal AKBP Muhammad Firdaus.

Baca juga: Penampakan Sesajen dan Benda Klenik di TKP Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Milik Siapa?

Firdaus mengatakan, terdapat 34 adegan dalam pra-rekonstruksi tersebut.

"Awalnya (skenario) ada 29 adegan, lalu pada saat pelaksanaan bertambah lima adegan jadi total keseluruhan 34 adegan," sambung Firdaus.

Firdaus menjelaskan, penambahan adegan ini menunjukkan temuan fakta baru dari kegiatan pra-rekonstruksi.

Sebab kegiatan ini bertujuan untuk menguji keterangan pelaku dan juga fakta-fakta yang telah ditemukan dari hasil penyelidikan yang sudah ada.

Adegan tambahan atau fakta baru tersebut ketika tersangka mengikat karung yang membungkus korban menggunakan tali kain, sebelum dikerek menggunakan tali.

 Sebagai informasi, Didik Setiawan alias DS (61) ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap anak berinisial GH (9).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved