4 Penyebab Timbulnya Jerawat dan Mengapa Jerawat Sulit Hilang dari Wajah

Selain pemicu jerawat juga berasal dari stres dan hormonal maupun pemakaian make up.

Editor: Ravianto
Pixabay
Dokter spesialis kulit dan kelamin membeberkan cara menangani jerawat di wajah dan mengapa jerawat di wajah sulit hilang. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo, SpKk menjelaskan, alasan mengapa jerawat sulit hilang dari wajah meski sudah menjalani beragam perawatan.

Ia menyebut seseorang harus mengetahui secara detail pemicu jerawatnya, jika tidak pengobatan dan perawatan akan sia-sia.

Seperti menghindari makanan berminyak dan manis.

"Pencetus jerawat itu sudah terbukti dari makanan yang berupa makanan manis dan tinggi minyak," papar dr Arini, dalam acara Soft Launching Exion, yang bertemakan ‘The Ultimate Skin Solution’, Kamis (30/5/2024).

Selain itu memperhatikan jam tidur, tidak begadang serta memastikan jam tidur tercukupi setiap hari yakni 7-8 jam sehari.

"Contohnya saya dulu begadang pas jaman koas. Itu mudah banget timbul jerawat. Memang setiap orang pemicu jerawat itu berbeda-beda. Makanya harus diketahui itu soalnya penting," jelas dosen di Universitas Atmajaya ini.

Selain pemicu jerawat juga berasal dari stres dan hormonal maupun pemakaian make up.

Kadang, ada beberapa perempuan yang mengalami PMS timbulah jerawat di wajahnya.

"Sehingga dengan mengetahui pemicunya kita bisa menekan pertumbuhan jerawat. Jerawat itu kalau tidak distop pemicunya ya tidak akan hilang atau sembuh," tutur dia.

Pemilik klinik dermatolog ini mengingatkan, bagi siapa saja yang sedang berjuang melawan jerawat untuk menyadari apa yang jadi pemicu jerawat.

"Kok sudah pakai skincare ini tidak cocok terus ganti. Ke dokter ini juga tidak cocok. Dokter juga perlu mengedukasi pasiennya untuk menyadari pemicu jerawatnya apa, agar bisa mengubah pola hidupnya. Lifestyle-nya jelek ya jerawatnya ada terus," tuturnya.

Empat Penyebab Timbulnya Jerawat

Ia memaparkan ada empat penyebab jerawat yang harus diketahui.

Pertama, hiperkeratinisasi adalah gangguan akibat kelebihan keratin--protein alami yang terdapat dalam kulit.

Alhasil terjadi penumpukan kulit mati yang membuat sumbatan hingga membuat jerawat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved