Pilkada Pangandaran 2024
Pilkada Pangandaran 2024: Koalisi 5 Partai Masih Menimbang Bakal Calon Bupati, Tunggu Akhir Juni
Sekertaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Pangandaran, H Idi Supriadi mengatakan, lima partai politik yakni PAN, PKB, Gerindra, PKS dan Golkar sudah be
Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sekertaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Pangandaran, H Idi Supriadi mengatakan, lima partai politik yakni PAN, PKB, Gerindra, PKS dan Golkar sudah berkoalisi.
Setelah resmi koalisi, mereka sudah membicarakan bakal calon kepala daerah berdasarkan hasil survei yang sudah dirilis.
"Berdasarkan hasil survei sementara, memang urutan pertama Dadang Solihat, kedua Ujang Endin Indrawan, ketiga Ino Darsono dan keempat Ade Ruminah," ujar Idi pada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jumat (31/5/2024) siang.
Baca juga: Jelang Pilkada Serentak, Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu Road Show ke Sejumlah Parpol
Tapi, tentu hasil survei itu tidak dijadikan perhitungan sekarang karena sifatnya masih hasil survei sementara.
"Untuk dijadikan parameter, ya insya Allah di akhir Juni 2024 ini dan tentu hasil survei kadang-kadang berubah," ucapnya.
Menurut pertimbangannya, Ujang Endin Indrawan yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Pangandaran itu juga layak untuk maju menjadi calon Bupati di Pilkada 2024.
"Saya terus terang saja, dari semua kandidat yang daftar dan siap maju di Pilkada dianggap orang - orang yang punya tanggung jawab moral untuk memikirkan Pangandaran kedepan," kata Idi.
Baca juga: Kaesang Pangarep Bisa Bertarung pada Pilkada Jakarta Setelah Ada Campur Tangan, MA Buka Pintu
Karena jika diumpamakan atau diibaratkan, diakui atau tidak disadari atau tidak, kondisi Pangandaran sekarang sedang geuring (sakit).
"Sakitnya itu bukan sakit biasa-biasa tapi sudah terhitung kronis. Ini kalau penilaian pribadi saya, bukan pernyataan partai," ujarnya.
Kemudian, sehubungan Pangandaran sudah sakit kronis ditambah lagi penyakitnya yang komplikasi. Jika penyakitnya diobati dengan cara menggunakan obat kimia dosis tinggi, itu mungkin sehatnya hanya sementara. Selanjutnya, sakitnya kambuh lagi.
"Kalau seandainya ada kebijakan kemarin yang pinjaman melalui portofolio sebesar Rp 350 miliar, itu seolah-olah sama dengan mau ditambah obat kimia yang dosisnya tinggi," kata Idi.
Baca juga: Jelang Pilkada Kota Bandung 2024, Kang Erwin Bertemu dengan 5 Partai Nonparlemen
Sebenarnya, indikasi penyakit Pangandaran itu sudah ada sejak tahun 2019 dan kalau ada niat untuk diobati secara herbal itu tentu bisa diobati.
Makanya, kandidat - kandidat yang daftar menjadi bakal calon dalam Pilkada sekarang mempunyai tanggung jawab moral dan punya kepedulian untuk membangun Pangandaran dan berupaya untuk mengobati penyakitnya.
"Sehingga, Pangandaran kedepan bisa sehat. Kan, saya menganggap semua kandidat yang mendaftar sebagai dokter," ucapnya.
| Mengintip Proses Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara di Pilkada Pangandaran 2024 |
|
|---|
| Hasil Real Count Pilkada Pangandaran 2024 Citra-Ino Unggul Sementara, Partai Pengusung Bersyukur |
|
|---|
| Cerita Citra Pitriyami saat Hitung Suara Pilkada Pangandaran 2024, Kaget Lihat Suaranya di Cijulang |
|
|---|
| Mengintip Suasana TPS Tempat Cagub Jabar Jeje Wiradinata Nyoblos di Pangandaran, di Parkiran Hotel |
|
|---|
| Debat Paslon Perdana di Pilkada Pangandaran 2024 Hari Ini, Ini Jadwal, Lokasi, dan Temanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/H-Idi-Supriadi-Sekretaris-DPC-Partai-Gerindra-Kabupaten-Pangandaran-Jawa-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.