Berita Viral

Viral Tukang Ojek Patok Tarif Rp400 Ribu di Bromo, Diprotes Pengunjung, Berujung Minta Maaf

Kabar adanya tukang ojek yang mematok tarif ongkos Rp400.000 di kawasan Gunung Bromo beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kompas.com
Tukang ojek Purwanto yang viral mematok tarif ongkos Rp400.000 di kawasan Gunung Bromo beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Kabar adanya tukang ojek yang mematok tarif ongkos Rp400.000 di kawasan Gunung Bromo beredar viral di media sosial.

Keberadaan tukang ojek tersebut diceritakan oleh pengguna akun TikTok @_fbrdira, beberapa waktu lalu.

Dalam videonya, pria tersebut memprotes terkait tukang ojek yang mematok tarif tidak sesuai kesepakatan di awal negosiasi.

"Naik ojek ke sini jangan sampai ketipu ya guys, soalnya tadi mintanya cepek (Rp100.000), terus dia mintanya Rp400.000," kata pria itu.

Menurutnya, kedua belah pihak awalnya sepakat untuk membayar tarif Rp100.000 untuk pulang-pergi.

Baca juga: Sosok Pelaku Pemukulan Santriwati hingga Babak Belur yang Viral di Inhil, Gunakan Kayu Broti

Tetapi, ketika sudah sampai di lokasi, tukang ojek itu diminta tarif sebesar Rp400.000.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (30/5/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 415 ribu kali.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Keterangan Pengelola

Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan, pihaknya sudah memanggil tukang ojek tersebut.

Adapun, oknum tukang ojek itu bernama Purwanto, warga Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

"Saat pemanggilan, Purwanto meminta maaf dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kejadian tersebut," jelas Septi, dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Disinggung terkait adanya regulasi mengenai ojek untuk wisatawan Bromo, Speti menyebut bahwa aturannya belum tersedia.

"Belum ada," ujar Septi.

Lebih lanjut, permohonan maaf Purwanto itu terekam dalam sebuah video.

Dalam pernyataannya, Purwanto meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

"Pada hari ini, Selasa 28 Mei 2024, saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama Purwanto, alamat Wonokitri.

Sehubungan dengan video viral yang ada di media sosial, atas kejadian kesalahpahaman dan ketidaknyamanan layanan jasa wisata ojek.

Saya mohon maaf dan mengakui kesalahan kepada seluruh pihak yang terkait, khususnya kepada Pak Dira dan tim yang saya rugikan.

Saya berjanji tidak akan mengulangi kejadian tersebut.

Baca juga: Viral, Penampilan SPG Hewan Kurban di Bantul Kini Berubah, Penjual Sebut Tak Kurangi Minat Pembeli

Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai bentuk penyesalan dan permohonan maaf, tanpa ada paksaan dari pihak manapun," ucap Purwanto.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Ahmad Faisol)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved