Selama Dua Pekan Puluhan Warga Gununghalu Bandung Barat yang Terdampak Longsor Masih Mengungsi

Plt Kepala Pelaksana BPBD KBB, Meidi, mengatakan seperti warga Kampung Ciroke, selama dua pekan ini masih ada yang mengungsi.

istimewa/BPBD KBB
Kondisi rumah rusak di Gununghalu KBB yang terdampak longsor. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Puluhan warga di Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak longsor, selama dua pekan masih mengungsi karena rumah mereka rusak dan terancam.

Seperti diketahui, longsor yang terjadi pada 14 Mei 2024 itu menyebabkan 57 KK dengan 155 jiwa terdampak, 4 rumah rusak berat, 7 rumah rusak ringan, dan 42 rumah terancam longsor susulan, sehingga mereka mengungsi.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Meidi, mengatakan seperti warga Kampung Ciroke, selama dua pekan ini masih ada yang mengungsi ke Madrasah Rojaul Huda.

Baca juga: Longsor Gununghalu & Rongga Cukup Parah, Pemda Bandung Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

"Sedangkan warga di Kampung Burerang dan Kampung Cikawung mengungsi ke rumah saudaranya. Dari hasil pendataan kurang lebih 50 jiwa yang masih mangungsi," ujar Meidi saat dihubungi, Kamis (30/5/2024).

Meidi mengatakan mayoritas warga terdampak yang masih mengungsi itu karena rumahnya rusak dan hingga saat ini belum diperbaiki dan ada juga yang rumahnya masih terancam.

"Bagi warga yang sampai saat ini masih mengungsi kami sudah mengirimkan bantuan berupa sembako. Kalau perbaikan rumah akan dilakukan Dinas Perumahan dan Permukiman," kata Meidi.

Baca juga: Longsor di Bandung Barat Berdampak Luas, 50 Hektare Sawah Tertimbun, Petani Terancam Gagal Panen

Ia mengatakan, untuk perbaikan rumah warga yang rusak itu sudah dilakukan assessment dan sudah disurvei oleh petugas Dinas Dinas Perumahan dan Permukiman KBB, sehingga saat ini tinggal menunggu perbaikan.

"Assessment sudah dilakukan untuk melihat kondisi masing-masing rumah yang rusak, nanti mana yang layak dapat bantuan itu kewenangan Perkim," ucapnya.

Atas hal tersebut, pihaknya meminta warga yang masih mengungsi harus bersabar dan jangan sampai kembali ke rumahnya karena potensi longsor susulan masih mungkin terjadi terutama saat hujan deras.

"Warga yang mengungsi masih kita pantau dan mereka harus meningkatkan kewaspadaan salah satunya jangan kembali ke rumah sampai lokasinya dinyatakan aman," kata Meidi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved