Kisah Solihin Pria di Garut Ngaku Tidak Bisa Tidur Sudah 4 Tahun Obat Tidur Tak Mempan, Ini Faktanya

TRIBUNJABAR.ID - Bisa tidur terlelap itulah kenikmatan yang didambakan Solihin (51).

Pasalnya, pria di Garut ini mengaku tidak bisa tidur sudah 4 tahun belakangan ini.

Karena kondisinya itu Solihin warga diduga mengidap penyakit tak biasa.

Baru-baru ini kisah Solihin tersebut beredar viral seperti dibagikan akun Instagram @pembasmi.kehalian.real, dikutip Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Nasib Mbah Sombret Lansia Viral Rela Antar Tetangga Berangkat Haji Naik Ojek, Dapat Umrah Gratis

Dalam keterangannya, Solihin mengaku dirinya tak bisa tidur malam maupun siang sejak tahun 2020.

Solihin mengaku tidak bisa menikmati tidurnya itu sudah 4 tahun terakhir ini.

“Siang malam tidak bisa tidur, tidur ya tidur berbaring, cuma gak bisa tidur seperti orang biasa,” ucapnya.

Lebih lanjut, Solihin menjelaskan awal mula penyakit tak biasa dialaminya saat dirinya jatuh sakit.

Ia menjelaskan gejala penyakitnya itu berawal ketika telinga kanannya terasa sakit seperti mampet dan mendengung.

Dia pun telah berupaya berobat ke berbagai tempat.

Ia mengaku sudah mencoba berobat ke puskesmas, rumah sakit umum di Garut hingga rumah sakit di Bandung.

Namun usahanya itu tak kunjung mendapatkan hasil.

Bahkan Solihin mengaku dirinya pun mengonsumsi obat tidur namun tidak mempan.

“Sampai sekarang belum juga bisa tidur. Obat tidur pun sudah beberapa kali dicoba, tetapi tidak mempan,” ujar Solihin.

Kondisi dialami Solihin tidak bisa tidur itu dibenarkan oleh anaknya, Nuri Sriwati (19).

Nuri mengatakan ayahnya tidak bisa tidur sejak empat tahun lalu.

Selama itu, aktivitas Solihin masih berjalan normal seperti menonton TV dan mengobrol dengan warga maupun keluarga.

Meski tidak bisa tidur kondisi ayahnya itu tampak seperti tidak sakit.

Bahkan menurut Nuri, ayahnya itu cepat lemas dan tidak bisa melakukan aktivitas berat.

Sementara itu, dikutip dari tayangan Youtube Liputan6, Selasa (28/5/2024), Solihin pun mengaku dirinya tetap ingin berjuang sembuh namun pasrah.

Hal itu mengingat dirinya tak memiliki banyak uang biaya penyakit yang dialaminya tersebut.

“Kan kaayaan kieu, mun pasrah tapi berjuang mah hayang”

“(Kondisinya begini saya pasrah tapi tetap ingin berjuang untuk sembuh),” ungkap Solihin.

Diketahui Solihin merupakan warga Kampung Cijeler Kidul, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Solihin tinggal bersama istri dan anak-anaknya seperti kepala rumah tangga pada umumnya.

Baca juga: Kisah Pasutri Asal Jawa Barat Berangkat Haji Beda Kloter Bertemu di Gerbang Cinta Masjid Nabawi 


Keterangan Puskesmas

Masih dikutip dari sumber yang sama, ternyata Solihin sempat didatangi pelayan kesehatan dari Puskesmas Leuwigoong.

Puskesmas Leuwigoong mendatangi rumah Solihin untuk melakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaannya, Puskesmas Leuwigoong membantah jika Solihin disebut mengalami penyakit langka.

Menurut pihak Puskesmas Leuwigoong, Solihin mengalami gangguan pada telinga.

Bahkan pihak puskesmas pun telah memberikan saran agar Solihin berobat ke dokter THT.

Hal ini diungkapkan oleh Yuyun Kepala Puskesmas Leuwigoong, Garut.

Yuyun menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Solihin.

Dari hasil pemeriksaan, pihaknya menyarankan Solihin berobat ke THT.

“Setelah pemeriksaan dokter memang ini harusnya ke bagian THT karena ada kelainan di THT jadi bukan penyakit yang aneh,” ungkap Yuyun Kepala Puskesmas Leuwigoong, dikutip dari tayangan Liputan6.

Ia pun menegaskan kondisi yang dialami Solihin bukan karena mengalami penyakit langka.

Namun, ia menduga Solihin mengaku tidak bisa tidur karena gangguan telinga yang dialaminya.

Ia menyebut kemungkinan Solihin tidak nyenyak tidur karena gangguan telinganya tersebut.

#BeritaViral #ViralLokal