Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

''Pasti Tau Banyak Info'' Pengacara Hotman Paris Heran dengan Sikap Ayah Eky Kasus Vina Cirebon

Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, mempertanyakan sikap Iptu Rudiana. Hotman kini menjadi pengacara keluarga Vina.

Editor: Giri
KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
Hotman Paris saat bersama dengan keluarga Vina Cirebon di Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024). 

Meski sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, Pegi mengaku tak bersalah.

Baca juga: 5 Kejanggalan Penangkapan Pegi Setiawan Terduga Pelaku Kasus Vina Cirebon, Diduga Bukan Perong

Pengakuan itu diungkapkan Pegi saat dijenguk ibunya, Kartini (48), di Polda Jabar tak lama setelah penangkapan.

Ditemui di kantor kuasa hukum Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, tak jauh dari rumahnya, Kamis (23/5/2024) petang, Kartini menceritakan pertemuannya dengan Pegi, sambil menahan tangis.

Kepadanya, ujar Kartini, Pegi mengaku takut bahwa pertemuan kali itu adalah pertemuan terakhir mereka.

Pegi Setiawan alias Perong ditangkap di Bandung, Selasa (21/5/2024).
Pegi Setiawan alias Perong ditangkap di Bandung, Selasa (21/5/2024). (Dok. Polda Jawa Barat)

"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir. 'Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak'," ujar Kartini menirukan ucapan Pegi.

Kepada Kartini, Pegi juga mengaku merasa telah menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

"'Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid'," kata Pegi kepada Kartini.

Mendengar itu, ujar Kartini, ia hanya bisa menangis dan berpesan agar anaknya tabah dan tak menyerah. 

"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya. Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," ujar Kartini mengulang ucapannya kepada Pegi saat itu.

Kartini mengatakan saat peristiwa tragis pembunuhan Eky dan Vina terjadi pada 2016, Pegi tidak berada di Cirebon.

Baca juga: Bahkan Sampai Mati Ibu Larang Pegi Mengaku Jika Memang Tak Lakukan Pembunuhan pada Vina Cirebon

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan. Saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujarnya.

Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi.

Pegi baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada Desember 2016.

"Pegi juga tidak ada panggilan Perong seperti yang dituduhkan atau DPO polisi," ujar Kartini saat kembali diwawancarai media, Jumat (24/5).

Namun demikian, Kartini mengakui, anak pertamanya itu memang memiliki panggilan lain.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved