Bus Pariwisata yang ke Pangandaran Dicegat Polisi Depan Masjid Al-Jabbar, Emplak, Kalipucang
Pada libur Hari Waisak dan akhir pekan, bus pariwisata yang menuju kawasan objek wisata di Pangandaran diberhentikan Polisi dan Dishub.
Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pada libur Hari Waisak dan akhir pekan, bus pariwisata yang menuju kawasan objek wisata di Pangandaran diberhentikan Polisi dan Dishub.
Bus-bus tersebut diberhentikan di Jalan Raya Nasional Kalipucang-Pangandaran, depan Mesjid AL-JABBAR, Emplak, Kalipucang, Jumat (24/5/2024).
Bus Pariwisata tersebut dicek kondisi kelayakan jalan dan termasuk kelengkapan surat-surat administrasinya.
Baca juga: Long Weekend, Pantai Pangandaran Jadi Pilihan Wisata, Dipadati Ribuan Wisatawan
Kasatlantas AKP Asep Nugraha melalui Kanit Regident Polres Pangandaran, Ipda Pol Dimas mengatakan, saat ini pihaknya bersama Dirjen Perhubungan Darat melaksanakan kegiatan Ramp Check pada kendaraan yang melintas ke Pangandaran, khususnya bus pariwisata.
"Kita laksanakan pemeriksaan mulai dari aspek administrasi, dan juga aspek kelayakan jalan dari mitra Kementerian Perhubungan," ujar Dimas kepada sejumlah wartawan di parkiran Mesjid AL JABBAR Emplak Kalipucang, Jumat (24/5/2024) siang.
Dengan tujuan, dapat memberikan jaminan keselamatan kepada masyarakat baik yang berwisata ataupun penumpang lain yang menuju ke wilayah Pangandaran.
Pemeriksaan ini satu di antaranya pada aspek administrasi yakni dokumen kompetensi bagi pengemudi, dokumen kelayakan dari Kemhub berupa buku uji berkala dan bukti pengawasan.
Baca juga: Pilkada Pangandaran Dinilai Rawan Pelanggaran, Bawaslu Bentuk Desa Anti Politik Uang
"Dari pemeriksaan yang ada, sampai hari ini belum ditemukan pelanggaran apapun," katanya.
Jika peduli pada administrasi kendaraan baik dokumen operasional ataupun dokumen kompetensi tentu akan lebih peduli juga pada aspek kelayakan jalan.
"Dikhawatirkan jika kita tidak melaksanakan antisipasi ini, kita tidak mau ada kecelakaan terjadi di wilayah Polres Pangandaran," ucap Dimas.
Menurutnya, jika dari segi administrasi saja diabaikan tentu dikhawatirkan dari aspek keselamatan juga terabaikan.
"Tentu, pemeriksaan ini menjadi satu upaya untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan terhadap penumpang. Khususnya, penumpang bus pariwisata yang akan berwisata ke Pangandaran," ujarnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Bus Mengangkut Rombongan Pegawai Rumah Sakit Kecelakaan di Probolinggi, 8 Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami Targetkan PAD Sektor Pariwisata 2025 Tembus Rp45 Miliar |
![]() |
---|
Gaji DPRD Pangandaran Paling Rendah di Jabar, Bertahun-tahun Tak Naik, Otang: Kami Menahan Diri |
![]() |
---|
DPRD Pangandaran Ungkap Gaji dan Tunjangan, Rp 27 Juta per Bulan, Klaim Paling Kecil di Jabar |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran Fokus Sehatkan Fiskal dan Genjot PAD dari Pariwisata, Target Rp 45 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.