Pilkada Pangandaran

Jumlah Pemilih pada Pilkada Pangandaran 2024 Naik Sekitar 2.000 Orang, Ketua KPU: Belum Final

Jumlah pemilih pada Pilkada Pangandaran pada 2024 kemungkinan besar naik sekitar 2.000.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/Padna
Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin (kiri), saat podcast dengan Tribun, Rabu (22/5/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Jumlah pemilih pada Pilkada Pangandaran pada 2024 kemungkinan besar naik sekitar 2.000.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran, Muhtadin, mengatakan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 yang berlangsung 14 Februari 2024 sebanyak 333.461 pemilih.

Saat ini, jika melihat dari daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4 ) yang terima dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran, angkanya sekitar 335 ribu.

"Artinya, ada kenaikan sekitar 2.000 orang. Tapi, itu belum final juga," ujar Muhtadin saat podcast bersama tim Tribunjabar.id di ruang kerjanya, Rabu (22/5/2024).

Angkanya naik karena secara waktu juga berbeda. Pemilu pada Februari sedangkan Pilkada Serentak akan dilaksanakan November 2024. 

Baca juga: Tribun Sambangi KPU Pangandaran, Muhtadin Harap Terus Terjalin Hubungan yang Baik

"Berarti, ada orang yang pada Pemilu kemarin belum bisa nyoblos sekarang sudah bisa," katanya.

Meskipun demikian, untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Pangandaran akan berkurang. 

"Karena, batas maksimal untuk Pemilu sebanyak 300 orang per TPS sedangkan untuk Pilkada di kisaran 600 orang per TPS. Jadi, Pilkada lebih banyak orangnya pada setiap TPS," ucap Muhtadin.

Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin (tengah), saat menerima kunjungan Tribun, Rabu (22/5/2024).
Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin (tengah), saat menerima kunjungan Tribun, Rabu (22/5/2024). (Tribun Jabar/Padna)

Dia mengatakan tingkat partisipasi masyarakat Pangandaran pada Pemilu 2024 terbilang tinggi.

"Di angka 81 persen lebih. Itu memang menjadi harapan untuk bagaimana masyarakat bisa berpartisipasi banyak," ujarnya.

Baca juga: KPU Kabupaten Bandung Barat Bocorkan Honor PPS untuk Pilkada 2024, Besarannya Sama dengan Pemilu

KPU Kabupaten Pangandaran mendorong masyarakat agar berpartisipasi lebih tinggi lagi pada Pilkada nanti.

KPU pun akan mengupayakan dengan berbagai langkah.

"Pertama, kita melakukan edukasi kepada masyarakat dengan sosialisasi yang dilakukan dengan tatap muka langsung, paling tidak ke 10 kelompok basis masyarakat," kata nya.

Kelompok-kelompok itu seperti perempuan, disabilitas, kelompok di pinggiran, nelayan dan petani, kelompok seni termasuk kelompok pemilih pemula seperti di sekolah-sekolah.

Kedua, melakukan terobosan-terobosan dengan membangun kolaborasi strategis yang di antaranya membangun kemitraan.

Baca juga: Uu Ruzhanul Ulum Tak Takut Hadapi Ridwan Kamil, Siap Bertarung Menjadi Jabar 1 pada Pilkada 2024

"Tentu, masyarakat terlibat dalam Pemilu atau Pilkada bukan untuk kepentingan kami saja sebagai penyelenggara tapi membangun kesadaran kolektif masyarakat Kabupaten Pangandaran bahwa memilih dengan datang ke TPS adalah kesadaran konstitusional warga negara," ucapnya.

Jadi, kesadaran itulah menjadi kunci untuk bagaimana masyarakat atau pemilih untuk datang ke TPS. 

"Sehingga, kita pastikan memberikan informasi melalui edukasi sosialisasi dengan tatap muka penyelenggara Pemilu sampai ke tingkat PPK dan PPS dengan membangun kolaborasi bersama semua pihak," ujar Muhtadin. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved