Kecelakaan Maut di Purwakarta

Dikira Gempa, Suara Gemuruh yang Didengar Warga Ternyata dari Kecelakaan Maut yang Tewaskan 2 Orang

Selain itu, ia mengaku sempat melihat sejumlah korban yang sudah tergeletak di sekitar depan rumahnya.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Lokasi kecelakaan maut di Jalan arteri Darangdan penghubung Purwakarta-Bandung tepatnya di depan Masjid Al-Falah, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis (23/5/2024) siang. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Masjid Al Falah, Jalan Arteri Darangdan penghubung Purwakarta-Bandung, Kecamatang Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dikejutkan dengan suara gemuruh saat peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pada Kamis (23/5/2024) siang.

Asep (48) tak menyangka, suara gemuruh yang terdengan ternyata berasal dari kecelakaan beruntun yang terjadi di depan rumahnya dan menelan korban tewas 2 orang.

"Kirain gempa atau apa, pas keluar ternyata ini truk sudah terguling, banyak kardus muatan dari truk berserakan juga," ucap Asep kepada Tribunjabar.id di lokasi kejadian, Kamis (23/5/2024).

Selain itu, ia mengaku sempat melihat sejumlah korban yang sudah tergeletak di sekitar depan rumahnya.

"Langsung minta tolong sama warga yang masih selamat biar bisa dibawa ke rumah sakit. Terus ini tadi juga ada dua yang tewas," katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Siti Khodijah (38).

Ia mengaku terkejut dengan suara gemuruh yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kirain ada apa, ternyata ini ada truk merosot dari atas terus sudah dalam keadaan terguling," ujarnya.

Diketahui, kecelakaan yang melibatkan tiga truk dan dua sepeda motor itu menyebabkan dua orang tewas dan enam orang luka-luka.

Berdasarkan keterangan Deni (48) pengemudi Truk Fuso dengan nomer polisi Z 9505 HB mengaku bahwa kendaraannya mengalami rem blong.

Ia menyebutkan bahwa saat itu sedang bertugas mengantar muatan dus dari Bandung menuju Karawang.

"Jadi di lokasi kejadian itu kan jalan turunan terus berkelok. Nah pas sekitar di lokasi itu rem engga berfungsi, sudah loss gitu, rem angin juga engga ada," ucap Deni saat diwawancarai Tribunjabar.id di Mapolres Purwakarta, Kamis (23/5/2024).

Dirinya mengaku sudah berusaha untuk membuang stir ke rumah warga agar tidak menimbulkan kecelakaan beruntun.

"Sudah berusaha untuk banting stir, tapi karena kondisi jalanan padat, setelah menghindar beberapa kendaraan juga, akhirnya mobil tuh terguling ke kanan terus merosot ke bawah sampai nabrak truk box," ucapnya.

Informasi yang didapat Tribunjabar.id dari Unit Laka Lantas Polres Purwakarta, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Mobil yang dikendarai oleh Didin sedang melintas dari arah Bandung menuju Jakarta.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved