Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Bukan Orang Populer, Keseharian Pegi Tersangka Pembunuh Vina Cirebon Diungkap Tetangga

Pegi Setiawan alias Perong, seorang DPO yang telah ditangkap polisi, ternyata tidak terlalu dikenal oleh warga desanya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribunjabar
Ketua RT.2/2, Aries Lesmana. Pak Rt diminta mendampingi saat polisi menggeledah rumah nenek Pegi di Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon, 21 Mei 2024. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pegi Setiawan alias Perong, seorang DPO kasus Vina Cirebon atau Vina Dewi Arsita yang telah ditangkap polisi, ternyata tidak terlalu dikenal oleh warga desanya.

Ketua RT 2/3, di Blok Simaja, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Aries Lesmana mengungkapkan, bahwa tersangka Kasus Pembunuhan Vina itu jarang bergaul dan lebih sering bermain di luar desa.

"Saya kurang tahu apakah dia sering pulang atau tidak."

"Terakhir lihat waktu Lebaran kemarin," ujar Aries saat diwawancarai media, Kamis (23/5/2024).

Menurutnya, Pegi jarang berkumpul dengan teman-temannya dan hanya menyapa tanpa tahu bahwa dirinya adalah ketua RT.

Suasana rumah nenek Pegi Setiawan alias Perong di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon Kamis (23/5/2024) pagi tampak sepi usai digeledah sehari sebelumnya oleh kepolisian.
Suasana rumah nenek Pegi Setiawan alias Perong di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon Kamis (23/5/2024) pagi tampak sepi usai digeledah sehari sebelumnya oleh kepolisian. (eki yulianto/tribunjabar)

"Orang tua Pegi juga belum pernah mengeluh soal kasus anaknya," ucapnya.

Foto Pegi yang beredar di media sosial dan berita memang menunjukkan rumahnya.

Tetapi Aries mengakui dirinya tidak terlalu mengenal Pegi secara pribadi.

"Bapaknya Pegi namanya Rudi dan ibunya Kartini," jelas dia.

Baca juga: Pegi Ditangkap Sehari usai 7 Terpidana Diperiksa Polda Jabar, Bagaimana Kondisi TKP Vina Cirebon?

Sementara, salah satu warga sekitar, Masniah (55), menyebut, Pegi sejak kecil sudah tinggal di rumah neneknya.

"Ya dari dulu (kecil) Pegi tinggal di sini, kesehariannya Pegi kuli bangunan," ujar Masniah.

Menurutnya, sudah lima hari Pegi meninggalkan rumahnya.

Saat itu, Pegi pergi meninggalkan Cirebon menuju Bandung untuk ikut ayahnya bekerja.

"Pegi sudah 5 hari ke Bandung, ikut ayahnya," ucapnya.

Ia mengungkapkan, sudah cukup lama Masniah tidak melihat Pegi beraktivitas di rumah.

Sebab, Pegi juga jarang bergaul dan hanya ibunya saja yang kerap mengikuti agenda pengajian.

Jembatan Talu, Cirebon, Kamis (23/5/2024). Di lokasi inilah Vina Dewi Arsita dan pacarnya, Eky ditemukan tewas pada Agustus 2016 silam.
Jembatan Talu, Cirebon, Kamis (23/5/2024). Di lokasi inilah Vina Dewi Arsita dan pacarnya, Eky ditemukan tewas pada Agustus 2016 silam. (eki yulianto/tribun jabar)

"Terakhir ngeliat di sini kurang paham, karena saya jarang ketemu sama Pegi."

"Tapi ibunya saja suka ngomong ke saya," ucapnya.

Masniah juga telah mengetahui, bahwa Pegi telah ditangkap oleh kepolisian semalam.

Seperti diketahui, baru-baru ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong.

Ia merupakan satu dari tiga DPO kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon.

Sebelumnya, polisi memastikan kasus yang terjadi delapan tahun silam terus bergulir dan mengupayakan pencarian tiga pelaku yang masih buron.

Peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan itu terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten cirebon, Jawa Barat. 

Vina dan kekasihnya dibunuh secara sadis oleh sejumlah geng motor.

Setelah membunuh korban, geng motor ini merekayasa kematian korban seolah Vina dan kekasihnya tewas kecelakaan.

Dari total 11 pelaku, polisi baru menangkap 8 orang.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved