Wanita di Jaktim Tonton dan Rekam Putrinya Dilecehkan Pacar, Ternyata Suka dengan Pacar Anaknya

NKD membiarkan putrinya berhubungan karena memiliki perasaan dengan kekasih HR.

Tribunnews.com
Ilustrasi - ibu di Jaktim justru melihat dan merekam saat putrinya digauli pacar. 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Entah apa yang ada di pikiran seorang ibu di Jakarta Timur.

Ibu berinisial NKD (47) tersebut membiarkan anak perempuannya dilecehkan pacar di rumah kontrakan.

Tak hanya itu, sang ibu justru melihat dan merekam saat putrinya digauli pacar.

Aksi tak terpujinya ini pun membuat NKD berurusan dengan polisi.

Baca juga: Viral Bocah SD Nekat Curi Kotak Amal Masjid di Baubau, Uangnya Dipakai Beli Makan, Sang Ibu Malu

Sang anak diketahui disetubuhi pacarnya di rumah kontrakan di wilayah Kranji, Bekasi Kota, selama rentang November 2023 lalu.

Kasus ini dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Timur, kombes Nicolas Ary Lilipaly, Senin (20/5/2024).

"Tersangka sering melihat anak disetubuhi pacarnya yang sudah berpacaran kurang lebih satu tahun.

NKD membiarkan putrinya berhubungan karena memiliki perasaan dengan kekasih HR.

Terkuak, NKD ini rupanya tertarik dengan kekasih anaknya sehingga merekam saat putrinya sedang melakukan hubungan badan untuk kepuasan pribadi menggunakan handphonenya.

"Latar belakangnya ibunya juga tertarik dengan pacar anak ya. Jadi ibunya membiarkan putrinya bersetubuh dengan pacarnya dan merekam.

Motifnya itu untuk kepuasan diri dari ibunya," ujar Nicolas.

NKD baru merasa panik pada bulan awal April 2024 saat mengetahui HR hamil, lalu berupaya menggugurkan janin dalam kandungan dengan memberikan sejumlah ramuan.

Saat upaya tersebut gagal NKD bahkan meminta bantuan kepada seorang kenalannya, perempuan berinisial NA alias Nyai (55) untuk membelikan obat-obatan penggugur kandungan.

Pada usia kandungan 26 minggu atau sekitar 7 bulan, akibat pengaruh obat dikonsumsi HR lalu melahirkan bayi laki-laki di kamar mandi rumahnya kawasan Duren Sawit.

"Pada 16 April 2024 sekira pukul 03.00 WIB, HR melahirkan. Lalu tersangka NKD dan anak HR membawa bayi ke Puskesmas untuk memotong ari-ari dan penanganan," tutur Nicolas.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved