Respons Bos Wisata Lembang terhadap SE Gubernur Tentang Study Tour Imbas Kecelakaan Bus di Ciater

Bahkan, sejumlah daerah melarang sekolah mengadakan study tour ke luar daerah karena menindaklanjuti SE Gubernur tersebut.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
tribunjabar/hilman kamaludin
CEO PT Perisai Group, Ferry Tristianto. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pengelola objek wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), merespons keluarnya Surat Edaran Gubernur setelah terjadi kecelakaan bus di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor: 64/PK.01/Kesra Tentang Study Tour Pada Satuan Pendidikan setelah adanya kecelakaan bus pengangkut pelajar dan guru SMK Lingga Kencana Depok itu berdampak pada objek wisata.

Bahkan, sejumlah daerah melarang sekolah mengadakan study tour ke luar daerah karena menindaklanjuti SE Gubernur tersebut.

Akibatnya, banyak pihak sekolah yang membatalkan kunjungan ke objek wisata Lembang.

"Jalan keluarnya bukan larangan study tour, tapi harus diperhatikan armada, perusahaan, dan sopirnya," ujar CEO PT Perisai Group, Ferry Tristianto, di Lembang, Minggu (19/5/2024).

Ferry, pemilik objek wisata The Great Asia Africa, Farmhouse, dan Floating Market, sudah merasakan betul dampak adanya surat edaran dan kecelakaan bus tersebut.

"Sekarang harapan kami hanya momen libur sekolah nanti karena saat Lebaran tingkat kunjungan di kami kurang bagus," katanya.

General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Sapto Wahyudi, mengatakan, sejauh ini sudah ada tujuh rombongan sekolah yang membatalkan kunjungannya pada periode Mei-Juni 2024.

"Jumlahnya sekitar 700-800 orang. Ada juga yang schedule dan belum menetapkan tanggal, Tapi ada juga tetap jalan dengan tipe kendaraan yang lebih bagus," ucap Sapto.

Sapto mengatakan, menjelang libur sekolah ini, pihaknya sedikit waswas kunjungan akan menurun dan sepi setelah tragedi maut hingga munculnya surat edaran tersebut.

"Tapi kami pada dasarnya saling mengingatkan. Kami juga berkoordinasi. Kami juga siapkan tempat istirahat yang nyaman bagi driver, yang lebih nyaman," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved